REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musim ini menjadi musim terakhir dalam kontrak Wilfried Zaha bersama Crystal Palace. The Eagles pun dilaporkan siap menawarkan perpanjangan kontrak buat winger kelahiran Pantai Gading tersebut, termasuk dengan menjadikan Zaha pemain dengan bayaran termahal di sepanjang sejarah klub.
Manajemen The Eagles disebut-sebut telah menawarkan bayaran mencapai 200 ribu poundsterling per pekan, termasuk bonus, buat Zaha agar mau menandatangani kontrak anyar. Winger berusia 30 tahun yang pernah memperkuat Manchester United (MU) itu belum memberikan jawaban atas tawaran The Eagles tersebut.
Kendati begitu, tawaran lebih menggiurkan sepertinya datang dari salah satu kontestan Liga Arab Saudi, Al Ittihad. ''Tidak tanggung-tanggung, Zaha kabarnya mendapatkan tawaran dengan bayaran tinggi per musim, di luar pajak, dari Al Ittihad,'' tulis laporan Daily Mail, Selasa (14/3/2023).
Dengan total bayaran tersebut, Zaha diperkirakan akan mendapatkan gaji hingga mencapai 320 ribu poundsterling atau setara Rp 5,9 miliar per pekan. Zaha diharapkan bisa bergabung dengan klub yang berbasis di Jeddah, Arab Saudi, itu dengan status free transfer pada akhir musim ini.
Pelatih Al Ittihad, Nuno Espirito Santo, dilaporkan tertarik memboyong Zaha. Pelatih asal Portugal itu sebelumnya memang sempat berkiprah di Liga Primer Inggris, tepatnya saat menukangi Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur. Alhasil, Santo tentu sudah mengenal karakteristik permainan Zaha.
Sempat meninggalkan Crystal Palace dan bergabung bersama MU pada 2013, Zaha akhirnya kembali ke The Eagles pada awal musim 2014/2015. Zaha bisa dibilang menjadi pemain andalan The Eagles untuk bisa berburu poin di ganasnya kompetisi Liga Primer Inggris. Zaha pun mampu tampil konsisten.
Pada musim ini, Zaha tercatat sudah mengemas enam gol dan tiga assist dari 22 penampilan di semua ajang. Pada musim lalu, pemain yang sempat tampil di dua laga bersama Timnas Inggris itu mengemas 15 gol dan dua assist dari 37 penampilan di semua ajang. Catatan itu menjadi torehan terbaik Zaha dalam dua kesempatan membela The Eagles.
Buat Al Ittihad, kehadiran Zaha dapat menjadi upaya untuk memberikan persaingan buat rivalnya, Al Nassr. Pada akhir tahun lalu, Al Nassr secara resmi mendatangkan pengoleksi lima gelar Ballon d'Or, Cristiano Ronaldo. Sempat dianggap mengalami kesulitan beradaptasi di Liga Arab Saudi, Ronaldo mulai menunjukan performa terbaiknya.
Eks bintang Manchester United dan Real Madrid itu telah mengemas delapan gol dan dua assist dari tujuh penampilan terakhir di pentas Liga Arab Saudi. Al Nassr pun sempat mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Arab Saudi sebelum akhirnya dipaksa kembali menyerahkan posisi tersebut usai kalah dari Al Ittihad, 0-1, akhir pekan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
