Kamis 16 Mar 2023 13:59 WIB

Ternyata Guardiola Masih Patah Hati Gara-Gara Pujaan Hatinya Lebih Mengidolakan MU

Guardiola menilai, idolanya adalah fan sejati MU.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola menunggu dimulainya pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Nottingham Forest dan Manchester City di City ground di Nottingham, Inggris, Sabtu (18/2/2023).
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola menunggu dimulainya pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Nottingham Forest dan Manchester City di City ground di Nottingham, Inggris, Sabtu (18/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengeluarkan pernyataan apabila kemenangan the Citizens di ajang Liga Champions tidak akan berbanding besar dengan kekecewaannya terhadap aktris dunia Julia Roberts.

Guardiola menyebut dirinya tetap merasa kecewa meski City bisa menjadi juara Liga Champions musim ini atau tiga kali beruntun. Hal itu lantaran salah satu idolanya, Julia Roberts, memilih datang ke Manchester United (MU) dibandingkan Manchester City.

Baca Juga

"Itu sebuah rahasia, saya memberitahu Anda sesuatu. Saya memiliki tiga idola dalam hidup yaitu Michael Jordan, Tiger Woods, dan Julia Roberts," kata Guardiola menjelaskan dilansir Sky Sports, Rabu (15/3/2023).

Bintang Hollywood, Julia Roberts mengunjungi Stadion Old Trafford pada 2016 untuk menyaksikan pertandingan antara MU melawan West Ham United, beberapa bulan setelah Pep Guardiola resmi menjabat sebagai manajer the Citizens.

Selain itu Julia Roberts turut menyaksikan serangkaian tur pramusim MU di Amerika Serikat pada 2017. Tersiar kabar bahwasannya sang putri Julia Roberts merupakan seorang penggemar berat Manchester United.

Sayangnya kehadiran pemeran film Pretty Woman, Notting Hill dan Eat Pray Love membuat jantung pun hati Pep Guardiola hancur berkeping-keping. Dirinya merasa heran sang idola lebih memilih menginjakkan kaki ke Old Trafford ketimbang bersuka cita bersama di Stadion Etihad.

"Ia datang bukan di era 90 ketika MU berada di bawah Sir Alex Fersguson memenangkan gelar, gelar dan gelar. Tapi, Julia datang pada periode di mana Manchester City lebih baik ketimbang MU," sambung Guardiola.

Alhasil itu lah mengapa entrenador asal Spanyol mengaku sangat sedih dan kecewa menerima kenyataan tersebut. Bahkan, jika dirinya menjuarai Liga Champions bareng the Eastland hal itu sama sekali tak terobati.

"Tidak, tidak akan sebanding dengan apa pun."

Manchester City baru saja memastikan tiket lolos ke putaran perempat final Liga Champions 2022/2023 usai melumat RB Leipzig dengan skor 7-0 dengan agregat akhir 8-1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement