Senin 20 Mar 2023 00:52 WIB

PSSI Sodorkan 11 Program untuk Dijalankan oleh Asosiasi Provinsi

FIFA juga telah memberikan 21 program wajib untuk PSSI.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyodorkan 11 program untuk dijalankan oleh asosiasi provinsi (asprov) terkait penyelenggaraan kompetisi akar rumput, sepak bola putri, dan usia dini. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada sarasehan sepak bola dengan asprov yang berlangsung di Jakarta pada Ahad (19/3/2023).

Sebelas program tersebut meliputi Liga 3 Provinsi, kompetisi Suratin U-17 dan U-14, sepak bola akar rumput putra dan putri untuk usia U-9, U-10, U-11, dan U-12, kompetisi usia muda putri (Pertiwi U-14), Piala Pertiwi senior, pembaruan (update) registrasi pemain, pelatih, dan wasit dalam sistem PSSI.

Baca Juga

Selain itu tercakup pula tawaran untuk menyelenggarakan kursus kepelatihan minimal dua kategori (PSSI D dan AFC/PSSI C), menyelenggarakan kursus wasit minimal dua kategori (PSSI C3 dan C2), penyelenggaraan organisasi yang aktif, sistem organisasi yang terukur (terdapat badan yudisial, komite audit, dan kepatuhan), dan perapihan administrasi keanggotaan PSSI.

"Semua itu kami diskusikan dengan asprov, banyak masukan dari mereka, kemudian kita mencari solusi bersama-sama," kata Erick seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Dalam kesempatan itu, Erick juga menyatakan bahwa FIFA telah memberikan 21 program wajib untuk PSSI. Ke-21 program itu mencakup kompetisi putra, kompetisi putri, tim nasional putra yang aktif, tim nasional putri yang aktif, kompetisi usia muda putra, kompetisi usia muda putri, tim nasional usia muda putra yang aktif, tim nasional usia muda putri yang aktif, registrasi melalui teknologi informasi, dan sistem manajemen kompetisi yang aktif dan diperbarui.

Terdapat pula program untuk mempromosikan dan mengembangkan perwasitan, membuat inisiatif lain, program safeguarding, integrasi prinsip anti diskriminasi, membuka budaya kepatuhan, melawan segala bentuk manipulasi pertandingan, melawan segala bentuk doping, dan mengurangi aktivitas perusakan lingkungan.

Setelah itu menyediakan sistem penyelesaian sengketa pemain/pelatih lokal, memenuhi syarat minimal untuk kontrak pemain profesional, menyediakan lingkungan yang aman bagi peserta dan penonton pada saat pertandingan, dan mengimplementasikan inisiatif apapun selain yang sudah disebutkan sebelumnya untuk meningkatkan tata kelola PSSI.

"Kita punya mimpi bersama. Tidak mudah tapi kita harus berani. Contoh pembinaan usia dini harus dimulai dari usia sembilan tahun karena target persiapan event-event di tahun 2034 harus dari usia itu. Itu salah satu program yang tadi kita diskusikan dengan asprov," jelas pria yang juga merupakan Menteri BUMN itu.

Ini merupakan sarasehan kedua yang dilakukan Erick setelah diberi amanah untuk menjadi ketua umum PSSI. Sebelumnya ia dan jajarannya telah melakukan sarasehan dengan para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 pada awal Maret 2023.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement