REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengecam kinerja buruk wasit dan VAR setelah kekalahan tipis 0-1 dari Juventus pada lanjutan Serie A Liga Italia 2022/2023 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.

"Kecewa dengan cara kekalahan seperti ini," sesal Simone Inzaghi kepada DAZN, dikutip Football Italia.

Derby d'Italia berjalan panas dengan kedua belah tim harus bermain 10 orang pada menit akhir pertandingan. Tim tamu menyengat setelah gol Filip Kostic pada menit ke-23 membuat tuan rumah tertunduk. Namun, tangan Rabiot tertangkap kamera menyentuh bola lebih dulu dalam proses kreasi terciptanya gol.

Inzaghi sudah tidak ingin mengkritisi buruknya kebijakan wasit ketika berada di atas lapangan. Akan tetapi, kali ini pasukannya terpaksa mendapat sesuatu yang serius dan merugikan.

"Kami kebobolan gol yang tidak dapat diterima pada era VAR. Bahkan lebih tidak dapat diterima dan tidak sopan mendengar mereka mengatakan tidak ada rekaman yang jelas," sambung Inzaghi.

Lebih lanjut, allenatore berusia 46 tahun mengeklaim telah melihat 20 gambar berbeda yang menunjukkan bahwa si kulit bundar mengenai lengan gelandang berpaspor Prancis itu.

Hasil ini membuat Inter kehilangan posisi kedua yang sebelumnya dikudeta Lazio. Inter berada di posisi ketiga dengan nilai 50, unggal dua poin dari AC Milan di kursi keempat dan tertinggal dua angka dari Lazio di posisi kedua.

Sementara Juventus dengan 41 poin merangsek ke posisi tujuh klasemen, tertinggal empat poin dari Atalanta di posisi keenam.

Inter dan Juventus akan bertemu lagi di semifinal Coppa Italia bulan depan, bermain kandang dan tandang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika