Senin 20 Mar 2023 10:28 WIB

Ini Prestasi Pebulu Tangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Balawa yang Meninggal Kecelakaan

Syabda Perkasa Belawa meninggal akibat kecelakaan di Tol Pemalang Senin dini hari.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ekspresi dari pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan Yun Gyu Lee dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). Syabda Perkasa Belawa berhasil menang atas Yun Gyu Lee dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16 sekaligus membawa Tim Thomas Indonesia menang atas Korsel dengan skor akhir 3-2 dan menjadi juara grup A.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Ekspresi dari pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Korea Selatan Yun Gyu Lee dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). Syabda Perkasa Belawa berhasil menang atas Yun Gyu Lee dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16 sekaligus membawa Tim Thomas Indonesia menang atas Korsel dengan skor akhir 3-2 dan menjadi juara grup A.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari mantan pebulu tangkis wanita Indonesia Yuni Kartika. Yuni menyampaikan kabar lewat akun Instagram-nya bahwa pebulu tangkis tunggal putra Pelatnas Cipayung, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil dalam perjalanan bersama keluarganya menuju Sragen. 

"Tadi pagi di Tol Pemalang," kata Yuni dalam pesannya kepada Republika.co.id, Senin (20/3/2023).

Baca Juga

Nama Syabda Perkasa tidak asing bagi pencinta bulu tangkis Indonesia. Sosok kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001, itu mulai bermain bulu tangkis sejak usia 6 tahun.

Syabda pernah bergabung dengan klub Jaya Raya, kemudian pindah ke PB Djarum pada 2013. Pada 2018, Syabda Perkasa dipanggil masuk ke Pelatnas Cipayung.

Ia meraih sejumlah gelar di turnamen lokal, termauk PON 2022. Namun yang paling menonjol ketika ia menjadi pahlawan Indonesia pada laga penentuan juara Grup A Thomas Cup 2022. Saat itu, Syabda membawa Indonesia juara grup dengan mengalahkan Lee Yun-gu dalam pertarungan tiga gim 21-14, 11-21, 21-16.

Syabda Perkasa Belawa juga meraih gelar juara Malaysia International Series 2022. Pada babak final yang berlangsung pada 13 November lalu, Syabda mengalahkan wakil China, Lei Lan Xi dengan skor 21-17 dan 21-18.

Kemenangan Syabda ini memang sangat istimewa, karena menggagalkan ambisi China untuk menyapu bersih gelar juara di Malaysia International Series 2022. Sebab pada turnamen ini, terjadi All Chinese Final di dua nomor yaitu ganda putri dan ganda campuran. 

Di tunggal putri, pemain muda China Gao Fang Jie menaklukkan pemain Tawian, Chiu Pin Chian, dengan skor 21-10 dan 21-16. Adapun di ganda putra Chen Bo Yang/Liu Yi mengalahkan ganda tuan rumah Malaysia Beh Chun Meng/Goh Boon Zhe dengan skor 11-21 dan 13-21.

PP PBSI sudah menyampaikan kabar duka ini melalui Instagram resminya dan memohon doa dari pecinta bulu tangkis Indonesia. "Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah. Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang."

Nama Lengkap: Syabda Perkasa Belawa

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 25 Agustus 2001

Usia: 22 Tahun

Asal Klub: PB Djarum Kudus

Pegangan raket: Kanan

Prestasi

-Juara Superliga junior 2018 beregu putra

-Juara Pembangunan Jaya Cup Junior 2018 beregu campuran

-Juara Djarum Sirnas Bali Open 2018 tunggal taruna putra

-Juara Jakarta international series 2019 tunggal putra

-Juara BWF world junior mixed team championship piala suhandinata 2018

-Peraih medali perak PON XX Papua 2021 sektor tunggal putra

-Peraih medali perak PON XX Papua 2021 beregu putra

- Anggota tim Thomas Indonesia yang jadi runner up pada 2022

- Juara Malaysia International Series 2022

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement