REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran Elkan Baggott menjadi salah satu daya tarik baru di tim nasional Indonesia. Elkan kini memiliki 12 caps skuad Garuda.
Ia termasuk sosok yang menonjol dari sisi kualitas. Usianya baru menyentuh angka 20. Elkan sudah menjadi andalan pelatih Shin tae-Yong di lini belakang.
Di level klub, sang bek berkarier di Inggris. Elkan terdaftar sebagai penggawa Ipswich Town yang sedang menjalani masa peminjaman di Cheltenham Town. Celtenham kini berkompetisi di League One alias divisi tiga di Negeri Raja Charles.
Kebetulan ada jeda internasional. Elkann kembali ke tanah air. Ia dipanggil timnas Indonesia untuk menghadapi Burundi. Ada dua laga uji coba.
Partai pertama berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Shin bereaksi jelang pertandingan tersebut. Ia menjelaskan kondisi terkini Elkan.
"Masih sekitar 70 hingga 80 persen," kata juru taktik asal Korea Selatan ini dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Publik menanti aksi pria berdarah campuran Indonesia-Inggris itu. Selain Elkan, awak merah putih memiliki andalan lainya yang juga merupakan pemain keturunan. Dia adalah Jordi Amat.
Jebolan akademi Espanyol ini sudah memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF, beberapa bulan lalu. Saat itu, Amat lebih banyak bertandem dengan Fachruddin Aryanto. Elkan tidak dilepas oleh klub.
Pertanyaannya, apakah Amat dan Elkan bisa dimainkan bersama saat jumpa Burundi? Shin mengaku dirinya juga penasaran akan hal itu. Namun ia belum bisa memastikan apa-apa.
"Jujur, saat ini kondisi Elkan belum 100 persen. Mungkin lebih baik 100 persen, bisa duet sama Jordi," ujar sang arsitek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
