Jumat 24 Mar 2023 20:50 WIB

Pengamat: Bila Benar Drawing Piala Dunia U20 Ditunda, Indonesia Pasti Kena Sanksi FIFA

Penundaan ini terkait timnas Israel.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Delegasi FIFA mengukur jalan saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Stadion Si Jalak Harupat yang ditunjuk sebagai salah satu tempat bertanding bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U-20 pada Mei 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Delegasi FIFA mengukur jalan saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Stadion Si Jalak Harupat yang ditunjuk sebagai salah satu tempat bertanding bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U-20 pada Mei 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menunda drawing gelaran Piala Dunia U-20 2023. Penundaan ini kabarnya terkait dengan jaminan keselamatan dan keamanan yang diminta dari FIFA terhadap seluruh kontestan Piala Dunia U-20 2023, termasuk Timnas Israel.

Pengamat sepak bola, Akmal Maharli, pun menilai, apabila FIFA secara resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023, maka Indonesia akan terancam sanksi dari FIFA, termasuk kemungkinkan sanksi berupa banned dari FIFA. Sebelumnya, FIFA berencana menggelar undian tim kontestan Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret mendatang.

Baca Juga

Pembatalan gelaran drawing tersebut, ujar Akmal, sudah bisa menjadi alasan buat FIFA untuk menjatuhkan sanksi besar buat Indonesia. ''Saya dengar rumor bahwa acara official drawing Piala Dunia U20 di tanggal 31 Maret batal. Meski santer, tapi saya masih cari info terus, dan jika info itu benar, maka Indonesia pasti kena sanksi di-ban oleh FIFA,'' ujar Akmal dalam keterangan resmi yang diterima republika.co.id, Jumat (24/3/2023).

Akmal mengungkapkan kabar ini disela-sela kala menjadi narasumber di Diskusi Suporter Timnas Indonesia bertajuk,''Suara Suporter: Piala Dunia U-20 Harga Mati!''. di Jakarta. Kegiatan diskusi tersebut digelar oleh Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI). 

Akmal pun meminta kepada para suporter sepakbola Indonesia untuk bersama-sama mengawal agar Piala Dunia U20 tetap bergulir. Ia menilai kesempatan menjadi tuan rumah yang sudah diminta sendiri oleh pemerintah, lalu disetujui FIFA, dan sudah pula dipersiapkan sayang jika harus dibatalkan.

''Dalam sepak bola, suporter adalah nyawa dari permainan sepak bola. Beberapa waktu ke belakang, banyak pro dan kontra yang muncul di masyarakat terkait perhelatan U-20 di Indonesia, berkaitan dengan keikutsertaan timnas Israel. Satu hal yang harus kita ingat, tugas kita sebagai suporter adalah mengawal Piala U-20 2023 sampai tuntas, sesuai judul diskusi kita sore ini, Piala Dunia U-20 harga mati,'' ujar Koordinator Save Our Soccer tersebut.

Rencananya, Indonesia akan menjadi tuan rumah di gelaran Piala Dunia U-20 2023, yang mulai bergulir pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Sebanyak 24 tim, termasuk Timnas Israel U-20, sudah dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023. Indonesia sebagai tuan rumah pun akan tampil dan dipastikan bakal menghuni grup A

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement