Senin 27 Mar 2023 14:17 WIB

Negara Ini Diklaim Siap Maju Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

PSSI masih mencari cara agar FIFA tidak membatalkan status tuan rumah.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Petugas melakukan perawatan rumput di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (24/3/2023). Stadion GBLA terus bebenah untuk perhelatan Piala Dunia U-20 Mei 2023 mendatang. Sebelumnya, perbaikan dan renovasi Stadion GBLA sudah mencapai 90 persen. Pemkot Bandung berharap Stadion GBLA lolos dalam standar FIFA dan menjadi salah satu stadion tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 .
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas melakukan perawatan rumput di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (24/3/2023). Stadion GBLA terus bebenah untuk perhelatan Piala Dunia U-20 Mei 2023 mendatang. Sebelumnya, perbaikan dan renovasi Stadion GBLA sudah mencapai 90 persen. Pemkot Bandung berharap Stadion GBLA lolos dalam standar FIFA dan menjadi salah satu stadion tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurnalis olahraga Argentina yang memiliki pengaruh di negaranya, Gaston Edul turut mengomentari situasi yang terjadi di Indonesia saat ini. Dia memahami adanya penolakan terhadap Timnas Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023. Penolakan itu berujung pada pembatalan drawing oleh FIFA yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.

Pembatalan drawing tersebut memunculkan kekhawatiran lebih jauh, di mana bukan hanya drawing yang dibatalkan tetapi juga status tuan rumah itu sendiri. Melihat hal itu, Gaston Edul melalui akun Twitter-nya, @gastonedul mengatakan Argentina siap menominasikan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia. 

Baca Juga

"Piala Dunia U20 digelar di Indonesia dan harus dimainkan pada bulan Mei. Untuk alasan non-sepak bola (politik), pengundian harus ditunda. Jika tidak bisa dilakukan di Indonesia, AFA menominasikan Argentina sebagai tempat yang memungkinkan. FIFA belum mengubah venue dan untuk saat ini masih dimainkan di Indonesia," kata Edul dalam cuitannya.

Negaranya Lionel Messi itu gagal melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 2023. Los Cebollitas, yang berstatus tim terbanyak pemilik trofi, kalah bersaing di babak kualifikasi. Satu-satunya jalan agar Argentina bisa menjadi peserta pada kejuaran tersebut adalah dengan maju sebagai tuan rumah. 

Media Argentina, Double Amarilla bahkan menyebut Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) segera mengajukan permintaan resmi untuk menjadi tuan rumah jika Indonesia keluar dari organisasi atau FIFA memutuskan untuk mengganti tuan rumah. Mereka mengeklaim sumber dari FIFA menyatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi.

Ketika ditanya oleh media ini tentang kemungkinan pemindahan kantor pusat dari Indonesia, sumbernya mengatakan: "Semuanya sedang dievaluasi," katanya. Namun sumber yang sama mengakui bahwa saat ini sulit untuk melakukan pergantian tempat, meskipun mereka meratifikasi niat untuk menjadi penyelenggara.

Saat ini, PSSI masih mencari cara agar FIFA tidak membatalkan status tuan rumah Indonesia dan mencari jalan keluar terkait Timnas Israel. Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menyebut Ketum PSSI Erick Thohir tengah berupaya melakukan lobi terhadap FIFA agar Indonesia tidak dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia.

"Kita cari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola indonesia. Kami harap dan mohon kepada semua pencinta sepak bola Indonesia yang mau maju untuk tetap tenang. Kami coba cari solusi dan bisa bicara dengan FIFA dalam watu dekat karena kekhawatiran kita, kita akan dikucilkan ekosistem sepak bola dunia," kata Arya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement