REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pesona Harry Kane rasanya masih sulit untuk tidak ditolak oleh sejumlah klub top Eropa. Tidak hanya dari luar Inggris, penyerang Tottenham Hotspur itu juga dikabarkan telah menarik minat klub besar di pentas Liga Primer Inggris.
Sempat dikabarkan begitu dekat bergabung dengan Manchester City pada awal musim ini, Kane akhirnya tetap bertahan di Spurs. Kini, giliran rival sekota the Citizens, Manchester United (MU), yang dilaporkan begitu tertarik untuk mendatangkan penyerang berusia 29 tahun tersebut.
Berdasarkan lansiran Manchester Evening News, pelatih Man United, Erik ten Hag, telah memasukkan nama Kane sebagai pemain incaran utama pada bursa transfer awal musim depan. Meski disebut harus menyiapkan dana transfer setidaknya 100 juta poundsterling, MU dilaporkan akan tetap berusaha melayangkan tawaran kepada Spurs.
Terlepas dari potensi tingginya biaya transfer untuk mendatangkan Kane, Man United sebenarnya sudah mendapatkan angin segar terkait rencana penyerang timnas Inggris itu untuk tetap bertahan di Liga Primer Inggris. Dengan begitu, peluang Man United untuk bisa merekrut Kane jauh lebih besar dibanding tim di luar Inggris.
Secara khusus, klub raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen, disebut-sebut tertarik untuk mendatangkan Kane. Manajemen Die Bayern kemungkinan akan memberikan dukungan penuh buat pelatih anyar Die Bayern, Thomas Tuchel, di bursa transfer pemain, termasuk dengan mendatangkan penyerang anyar.
Namun, Kane mengungkapkan rencana untuk melanjutkan kiprah di Inggris. Rencana ini diungkapkan Kane saat berbincang secara daring dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak. Perbincangan itu terjadi usai Kane mengantarkan Inggris membungkam Italia, 2-1, di laga pembuka penyisihan Grup C babak kualifikasi Piala Eropa 2024, akhir pekan lalu.
Saat itu, Sunak bertanya kepada kapten timnas Inggris itu soal kemungkinan memecahkan rekor Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Kane pun menjawab pertanyaan orang nomor satu di Pemerintahan Inggris itu dengan cukup yakin.
''Ya, tentu saja. Saya kian dekat. Saya merasa cukup fit, baru berusia 29 tahun, dan masih ada beberapa tahun mendatang. Tentu saja, itu sesuatu yang saya inginkan,'' ujar Kane seperti dikutip Sports Mole, Selasa (28/3/2023).
Berkat sumbangan satu gol ke gawang Italia, Kane telah memecahkan rekor sebagai top skorer sepanjang masa timnas Inggris dengan koleksi 54 gol, menggeser Wayne Rooney. Koleksi gol Kane itu pun bertambah saat menyumbang satu gol kala Inggris menundukkan Ukraina, 2-0, di laga lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2024, Senin (27/3/2023) malam WIB.
Sementara di pentas Liga Primer Inggris, Kane tercatat sudah mencetak 204 gol dan berada di urutan ketiga top skorer sepanjang masa kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris tersebut. Kane hanya terpaut empat gol dari Rooney, yang berada di urutan kedua.
Di posisi teratas, Alan Shearer seolah tidak tergoyahkan dengan koleksi 260 gol. Kendati begitu, dalam sembilan musim terakhir Liga Primer Inggris, Kane mampu mencetak 17 gol per musim. Apabila bisa mempertahankan konsistensi torehan gol ini, top skorer Piala Dunia 2018 itu berpeluang menggeser Shearer dalam tiga tahun mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
