Rabu 29 Mar 2023 23:24 WIB

Marselino Ferdinan Menangis, Sebut Mimpi Rekan-rekannya Berlaga di Pentas Dunia Terkubur

Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia U-20 Marselino Ferdinan (kiri) sedih dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pemain timnas Indonesia U-20 Marselino Ferdinan (kiri) sedih dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marselino Ferdinan merespons sedih keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Lewat story Instagram-nya, ia mengunggah emotikon menangis, berlatar belakang tangkapan layar rilis keputusan resmi FIFA tersebut. 

Marselino merupakan bagian dari skuad tim nasional U-20 yang seharusnya berlaga di event ini. Ia lalu mengunggah video berisi penampilan mereka di lapangan. Marselino menuliskan beberapa kata dalam bahasa Inggris. Intinya, ia merasa mereka baru saja kehilangan kesempatan mewujudkan mimpi bermain di panggung dunia.

Baca Juga

"Ini bukan tentang saya. Ini tentang mimpi teman-teman saya," tulis gelandang yang kini memperkuat klub Belgia K.M.S.K. Deinze itu, di Instagram-nya, Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Sebelumnya terjadi pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha. FIFA kemudian mengumumkan keputusan hasil pertemuan itu.

Dalam keterangan resminya yang diterima Republika.co.id, Rabu (29/3/2023) malam, FIFA menyatakan tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin. Tanggal penyelenggaraan turnamen yang saat ini, masih belum berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan ini, FIFA tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI. Ini melalui kerja sama yang erat dan dengan dukungan dari pemerintah Presiden Jokowi, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022. 

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi lebih lanjut, akan segera dijadwalkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement