Kamis 30 Mar 2023 09:52 WIB

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Pemegang Lisensi Merchandise Akui Kena Dampak Besar

Juaraga mengungkapkan dalam pembuatan merchandise telah bekerja sama dengan UMKM.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
FILE - Tampilan trofi yang ditampilkan di lapangan jelang pertandingan final antara Ukraina dan Korea Selatan pada sepak bola Piala Dunia U-20, di Lodz, Polandia, Sabtu (15/6/2019). FIFA mengatakan Indonesia batal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan dimulai pada 20 Mei 2023. Keputusan itu diambil setelah pertemuan di Doha, Qatar, antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Foto: AP Photo/Sergei Grits, File
FILE - Tampilan trofi yang ditampilkan di lapangan jelang pertandingan final antara Ukraina dan Korea Selatan pada sepak bola Piala Dunia U-20, di Lodz, Polandia, Sabtu (15/6/2019). FIFA mengatakan Indonesia batal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan dimulai pada 20 Mei 2023. Keputusan itu diambil setelah pertemuan di Doha, Qatar, antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia U-20 Indonesia PT Juara Raga Adidaya (Juaraga) dalam sebuah pernyataannya membeberkan dampak besar atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Juaraga mengatakan, telah berkomitmen menghasilkan merchandise berkualitas tinggi dan menarik.

Juaraga mengungkapkan dalam pembuatan merchandise telah bekerja sama dengan UMKM. Oleh karena itu, Juaraga sedih karena tidak dapat mempersembahkan merchandise itu kepada penggemar. Juaraga pun memahami suasana hati penggemar sepak bola Indonesia dan komunitasnya atas keputusan yang diambil oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

“Pembatalan ini juga sangat berdampak pada UMKM yang terlibat, termasuk para produsen, penyedia bahan baku dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan kami,” kata Juaraga dalam keterangan persnya, Kamis (30/3/2023).

Baca juga : Giring Komentari Soal Keputusan FIFA, Warganet Desak PSI Cabut Dukungan ke Ganjar

Meskipun kecewa, Juaraga mengaku bangga telah ditunjuk oleh FIFA sebagai pemegang lisensi merchandise untuk turnamen ini. Juaraga mengatakan, telah memproduksi 53 jenis merchandise yang merupakan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia U-20.

Juaraga akan tetap memegang komitmen memberikan dukungan terhadap sepak bola dan olahraga pada umumnya di Indonesia dan juga UMKM. Juaraga akan membantu UMKM menghadapi tantangan akibat pembatalan tersebut. “Kami pun berharap dapat terus bekerja sama dengan FIFA dan PSSI dalam menyediakan merchandise resmi untuk turnamen sepak bola di masa depan.”

Dalam kesempatan tersebut, Juaraga mengucapkan terima kasih kepada FIFA, PSSI, LOC, dan semua mitra serta penggemar dan pelanggan. Juaraga menegaskan, akan terus memberikan dukungan kepada timnas Indonesia U-20.

FIFA telah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Ketum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, di Doha, Qatar, kemarin. Pembatalan itu diduga karena muncul penolakan dari berbagai pihak terhadap kehadiran salah satu peserta turnamen, timnas Israel, di Indonesia.

Baca juga : Piala Dunia U-20 Batal, Akun Wayan Koster dan Ganjar Diserbu Netizen dan Pemain Timnas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement