Kamis 30 Mar 2023 17:25 WIB

Luis Milla Turut Sedih Indonesia tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Milla akan memberikan motivasi kepada para pemain Persib yang berada di timnas U-20.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (kiri), pelatih Persib Luis Milla (tengah), dan gelandang Persib Dedi Kusnandar di Graha Persib Bandung, Kamis (30/3/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya (kiri), pelatih Persib Luis Milla (tengah), dan gelandang Persib Dedi Kusnandar di Graha Persib Bandung, Kamis (30/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengaku ikut sedih dengan kondisi Indonesia tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Federation Internationale de Football Association (FIFA) sudah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Tentu sedih gelaran Piala Dunia tidak jadi di Indonesia, tetapi hidup harus terus berjalan," ujar Milla saat sesi konferensi pers di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga

Milla mengaku Indonesia yang ditinggalinya saat ini sudah menjadi negara kedua yang dicintai. Milla pun akan memberikan motivasi kepada para pemain Persib yang berada di tim nasional (timnas) U-20 seperti Kakang dan Robbi Darwis.

"Untuk pemain yang akan berlaga di U-20 seperti di tim ada Kakang dan Robbi menjadi pukulan yang sangat berat tetapi kita sebagai tim, pelatih semua kita akan memberikan motivasi mengajak mereka bicara," jelas Milla.

Milla memiliki keyakinan bahwa setelah menjalin komunikasi dengan para pemain tersebut, semuanya akan siap untuk mengikuti pertandingan melawan Persija Jakarta.

Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mengaku pernah mengalami situasi yang dialami saat ini oleh Kakang dan Robbi Darwis. Ia mengatakan pernah tidak bisa tampil di pertandingan internasional. "Apalagi ini skala lebih besar (Piala Dunia U-20), saya merasakan perasaan mereka seperti apa, tapi hidup harus terus berjalan," katanya.

Dedi mengatakan, masa depan para pemain tersebut masih panjang dan perjalanan harus terus dilakukan. Apalagi para pemain muda itu memiliki potensi yang besar. "Saya mendapat kabar sangat sedih sebagai pemain, pecinta sepak bola Indonesia, apalagi event seperti ini gak datang dua kali," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement