Sabtu 01 Apr 2023 03:16 WIB

Arkhan Kaka Bicara Nasib Kariernya Jika Indonesia Terkena Sanksi FIFA

Arkhan Kaka menembus timnas U-20 meski baru berusia 15 tahun.

 Anggota Timnas U-20 Indonesia Arkhan Kaka (kiri tengah) dan Aditya Nugraha (kanan tengah) berbincang dengan wartawan sambil memegang plakat bergambar pita hitam sebagai tanda berkabung menyusul pengumuman FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 selama reli di Jakarta, Jumat (31/3/2023). FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatang, dengan potensi sanksi terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan diputuskan di kemudian hari.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Anggota Timnas U-20 Indonesia Arkhan Kaka (kiri tengah) dan Aditya Nugraha (kanan tengah) berbincang dengan wartawan sambil memegang plakat bergambar pita hitam sebagai tanda berkabung menyusul pengumuman FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 selama reli di Jakarta, Jumat (31/3/2023). FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatang, dengan potensi sanksi terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan diputuskan di kemudian hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker tim nasional Indonesia U-20 Arkhan Kaka buka suara tentang nasib kariernya di sepak bola jika nantinya Indonesia terkena sanksi dari FIFA. Pemain muda tim Persis Solo mengaku belum ada rencana spesifik tentang nasib karier sepak bolanya karena masih menunggu keputusan apa yang akan diberikan FIFA untuk sepak bola Indonesia.

"Untuk saya sendiri saya belum tahu bagaimana ke depannya. Kita kan juga belum tahu sanksinya dari FIFA ini seperti apa. Pokoknya saya pengen berkarier di luar negeri," kata Arkhan, ketika ditemui awak media di depan FX Sudirman, Jakarta, Jumat (31/3/2023.

Baca Juga

Saat hadir di acara aksi "Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20" bersama rekan timnasnya yang berposisi sebagai kiper Aditya Arya Nugraha, Arkhan tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena gagal tampil di Piala Dunia U-20.

"Reaksinya sedih dan kecewa juga. Karena mau sebentar lagi tapi tiba-tiba gagal begitu saja," kata Arkhan menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, striker 15 tahun itu juga menanggapi perkataan segelintir orang yang mengatakan bahwa Garuda Nusantara dapat bermain di Piala Dunia U-20 melalui jalur yang mudah karena berstatus sebagai tuan rumah.

"Mereka tidak tahu ya karena mereka juga orang awam kita yang lebih mengetahui olahraga dan kita sebagai pemain lebih mengenal," kata Arkhan menjelaskan.

Pemilik nama lengkap Arkhan Kaka Putra Purwanto itu merupakan pemain timnas U-20 termuda karena baru berusia 15 tahun.

Anak dari mantan pesepak bola Purwanto Suwondo itu naik tingkat dengan masuk skuad Garuda Nusantara setelah penampilan gemilangnya bersama timnas U-17 di bawah asuhan Pelatih Bima Sakti di kualifikasi Piala Asia U-17 tahun lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement