REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Liverpool Juergen Klopp sebut kekalahan timnya karena alasan teknis di atas lapangan. Beberapa persoalan tersebut yang membuat the Reds pulang dengan tangan hampa.
Liverpool menyerah 1-4 dari tuan rumah Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di Stadion Etihad, Sabtu (1/4/2023) malam WIB. "Saya pikir kami melihat apa yang kami harapkan di babak pertama, tim City yang dominan dengan kami terorganisasi, memiliki momen-momen kami," kata Klopp menjelaskan dikutip BBC Sport.
Salah membuka skor pada menit ke-17. Namun keunggulan tersebut gagal dipertahankan setelah City membalikkan keadaan empat gol dari Julian Alvarez, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, dan Jack Grealish.
Klopp melihat the Reds bermain dalam kurungan the Eastland. Terlebih pada gol pertama lini tengah gagal menjegal permainan City.
"Kami kebobolan gol pertama ini dengan bola terbuka di lini tengah di mana kami bahkan tidak memiliki kontrol sehingga posisi kami terlalu dalam," sambung pelatih asal Jerman.
Lebih lanjut Klopp menilai tertinggal 1-3 menambah beban bagi tim. Di satu sisi Fabinho dan kawan-kawan gagal menerapkan skema yang diinginkan.
"Wow! Kami dipaksa mengikuti permainan mereka, melakukan apa pun yang mereka inginkan. Kami beruntung mereka tidak dalam suasana hati yang serakah," kata dia.
Ini jadi kekalahan ketiga the Anfield Gank secara beruntun dalam beberapa pertandingan terakhir di semua kompetisi. Termasuk tereliminasi oleh Real Madrid dari Liga Champions di babak 16 besar
Pelatih berusia 55 tahun tak bisa menampik persoalan di tubuh Liverpool dengan membutuhkan pembenahan. "Kami tidak bisa tidak memiliki tantangan di area utama atau terbuka. Sekarang saya berdiri di sini dan harus menjelaskannya tapi saya tidak bisa menjelaskannya."
Dengan hasil ini Liverpool tertahan di peringkat enam, gagal memangkas jarak perolehan poin dari tim empat besar.