Senin 03 Apr 2023 14:45 WIB

Tingkatkan Format Home and Away, IBL Ambil Pengalaman dari B League

IBL 2023 akan menggunakan format baru pada fase playoff.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) Indonesia Basketbal League (IBL), Junas Miradiarsyah, melakukan lawatan ke Jepang untuk menyaksikan pertandingan B League. Dalam kunjungan ini, Junas ingin melihat bagaimana format home and away seharusnya dilakukan.

IBL 2023 akan menggunakan format baru pada fase playoff. Sebanyak delapan tim yang lolos akan menjalankan laga dengan format home and away.

Baca Juga

Format tersebut meski pernah dicoba beberapa waktu lalu di partai final, namun ke depannya IBL merencanakan untuk memperbaiki dan meningkatkan agar membantu setiap klub untuk lebih maksimal dan memperoleh prestasi. Dan yang terpenting juga memulai fondasi bisnis ke arah yang lebih baik untuk para klub.

Demi melancarkan format tersebut, Junas secara khusus bertukar pikiran dengan Chairman B League, Shinji Shimada. Shimada dalam tujuh tahun membangun, B League dan telah menjalankan format tersebut dan salah satu yang cukup sukses di Asia.

“Saya menyaksikan B League secara langsung untuk pertama kalinya, Ahad, 2 April 2023, antara tim kuat Chiba Jets dan Ryukyu Golden Kings. Menarik untuk memproyeksikan bisnis model ke depan yang perlu ditingkatkan bagi IBL dan para klub,” ujar Junas, Senin (3/4/2023). “Lebih dari apapun, fakta bahwa B League bisa mencapai semua ini dalam tujuh tahun memberi kami motivasi dan kepercayaan diri.”

Adapun Shimada merasa masa depan IBL akan sangat cerah. "Saya akan ke sana suatu saat nanti dan merasakan kompetisi serta kesempatan untuk berbisnis,” ujar Shimada yang merupakan chairman dan tokoh nomor satu di B League.

Banyak hal lainnya lagi dalam diskusi itu. Di antaranya mengenai peluang perusahaan-perusahaan Jepang melihat kemajuan industri olahraga dan peluang berpartisipasi (khususnya bola basket), begitupun sebaliknya. Karena itu kedua negara akan memperoleh momentum FIBA World Cup bulan Agustus 2023 mendatang.

Dalam persiapan play-off Juni 2023 mendatang, IBL merencanakan workshop untuk mempersiapkan para management klub dan assesment lapangan yang diajukan pada pekan depan, 10-14 April.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement