Selasa 04 Apr 2023 19:41 WIB

Jelang Vs Liverpool, Bruno Saltor Enggan Bicara Potensi Jadi Pelatih Permanen Chelsea

Saltor hanya akan fokus kepada pekerjaan di depan mata.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Chelsea memecat pelatih Graham Potter awal April 2023. Bruno Saltor menggantikan tugas Graham Potter sebagai pelatih sementara Chelsea.
Foto: AP/Dave Thompson
Chelsea memecat pelatih Graham Potter awal April 2023. Bruno Saltor menggantikan tugas Graham Potter sebagai pelatih sementara Chelsea.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih sementara Chelsea, Bruno Saltor, menggantikan tugas Graham Potter sebagai pelatih Chelsea yang belum lama ini dipecat. Jelang melawan Liverpool dalam laga Liga Primer Inggris, di Stadion Stamford Bridge, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB, Saltor enggan bicara lebih jauh tentang peluang menjadi pelatih permanen atau kembali menjadi asisten saat ada pelatih baru.

Saltor mengatakan, mengenai hal tersebut tergantung kepada keputusan klub. Ia mengungkapkan klub memintanya agar bekerja profesional dan ia pun akan berusaha menjalankan tugas itu sebaik mungkin.

Baca Juga

“Chelsea mencoba melakukan proyek panjang, seperti yang diketahui semua orang. Graham Potter adalah bagian darinya dan kami adalah bagian darinya," ujar Saltor dilansir dari Tribalfootball, Selasa (4/4/2023).

Saltor menegaskan, tak ada pemikiran sedikit pun tentang keputusan yang akan diambil klub. Ia hanya fokus kepada pekerjaannya. Tugasnya cukup berat ketika harus menjamu Liverpool.

The Blues memecat Potter beberapa hari lalu. Pemecatan Potter menambah daftar pelatih Liga Inggris yang harus kehilangan pekerjaannya beberapa pekan terakhir. Di pekan bersamaan Brendan Rodger mengakhiri kerjas amanya dengan Leicester City.

Sebelumnya ada Antonio Conte yang sepakat mengakhiri pekerjaannya dengan Tottenham Hotspur. Patrick Viera juga berpisah dengan Crystal Palace.

Potter yang didatangkan Chelsea menggantikan Thomas Tuchel tak mampu membawa tim ke arah yang lebih baik. The Blues masih terseok-seok di papan tengah Liga Inggris dan terancam tidak lolos ke Liga Champions musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement