Kamis 06 Apr 2023 11:47 WIB

Xavi Hernandez Murka Lihat Timnya Dibantai Madrid

Madrid tampil kesetanan di depan publik Camp Nou.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
FC Barcelona Vs Real Madrid di leg kedua semifinal Copa Del Rey, Kamis (6/4/2023).
Foto: EPA-EFE/Enric Fontcuberta
FC Barcelona Vs Real Madrid di leg kedua semifinal Copa Del Rey, Kamis (6/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Impian Barcelona untuk merengkuh tiga trofi domestik dalam semusim 2022/2023 ambyar setelah Real Madrid mampu mengalahkan mereka 0-4 pada leg kedua semifinal Copa del Rey 2022/2023.

Bermain di Estadio Camp Nou, dini hari WIB tadi. Madrid tampil kesetanan lewat satu gol Vinicius Junior dan hattrick Karim Benzema. Hasilnya El Real tebus final dengan agregat akhir 4-1.

Baca Juga

Entrenador Barca Xavi Hernandez mengakui, gol Benzema menjadi titik balik pertandingan semifinal tersebut. Gol kedua El Real sekaligus membuat mentalitas pemain Los Cules merosot.

"Di babak pertama kami sangat bagus. Kami seharusnya menghentikan serangan balik mereka untuk gol pertama. Kedua, tepat setelah paruh waktu membunuh kami. Kami harus kritis terhadap diri sendiri dan melanjutkan," kata Xavi dilansir Football Espana.

Barcelona tanpa empat pemain kunci tim utama di antaranya Andreas Christensen, Frenkie De Jong, Pedri dan Ousmane Dembele, tetapi Xavi tidak ingin menggunakan ketidakhadiran mereka sebagai alasan untuk hasil mengecewakan tersebut.

"Itu akan terdengar seperti alasan jika kita berbicara tentang cedera. Kami berkompetisi dengan sangat baik di leg pertama dan di babak pertama," sambung pelatih asal Spanyol itu. 

Pelatih berusia 43 tahun mencoba menerangkan alasan Barca gagal memanfaatkan momentum usai unggul di partai awal.

Kata Xavi, Los Azulgrana tidak dapat membunuh Madrid sejak menit awal atau mencetak gol lebih dulu sebelum mereka bergerak menguasai permainan.

Sebelumnya Xavi telah mengingatkan bila Madrid merupakan salah satu tim favorit untuk menjadi juara kompetisi. Apalagi mereka merupakan jawara bertahan Liga Champions.

Barcelona tentu harus segera mengalihkan perhatian mereka ke kompetisi La Liga, di mana mereka berada dalam posisi terdepan untuk memenangkan gelar pertama dalam empat tahun terakhir.

Di sisi lain rencana Barca merengkuh treble winner domestik kandas usai menggenggam sebelumnya titel Supercopa Spanyol pun kian kokoh di puncak klasemen La Liga

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement