REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak hanya pemain sepak bola dan pihak terkait yang dibuat kecewa pun sedih karena gagalnya kejuaraan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Kabar kekecewaan juga dirasakan para musisi yang tergabung dalam project soundtrack Piala Dunia U-20 di Indonesia berjudul 'Glorious'.
Salah satu penyanyi yang tergabung, Ziva Magnolya, menyampaikan kekecewaan atas keputusan resmi FIFA membatalkan lagu tersebut.
"Pastinya senang banget karena ini salah satu kesempatan terbaik. Kami sangat mendukung dan berharap, meski akhirnya tak sesuai harapan atau ekspektasi," kata Ziva pada acara Podcast Volix Media, Sabtu (8/4/2023).
Faktanya pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tidak hanya berimbas pada ceruk pun ranah lapangan hijau. Pihak yang ikut terimbas serta mendapat kerugian adalah musisi di samping tentunya para UMKM di setiap stadion yang menjadi tuan rumah.
Pasalnya grup musik Weird Genius merilis cuplikan soundtrack resmi Piala Dunia U-20. Meski akhirnya gagal dipublikasi karena ketetapan FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah hajatan sepak bola terakbar dari kelas usia.
"Kecewa tapi tidak kaget," sambung dara muda berusia 22 tahun.
Sejatinya cuplikan pun soundtrack lagu 'Glorious' mendapat apresiasi dari khalayak luas di Indonesia karena merasa bangga dapat berkontribusi di gelaran sepak bola terbesar. "Kalau lagunya tidak jadi, terus bakal diapain yaa..."
Penyanyi yang diagendakan bakal mengisi Piala Dunia U-20 Indonesia, yakni Ziva, Lyodra, Tiara Andini yang merupakan jebolan audisi Indonesia Idol.