Senin 10 Apr 2023 13:50 WIB

Perilaku Xhaka Dinilai Konyol Saat Arsenal Sedang Unggul 2-0 Atas Liverpool

Xhaka terpancing emosi sehingga wasit memberikan tendangan bebas untuk Liverpool.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Arsenal melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield pada Ahad (9/4/2023) malam WIB.
Foto: REUTERS/Phil Noble
Para pemain Arsenal melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield pada Ahad (9/4/2023) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal gagal mengamankan poin penuh saat sempat sudah unggul 2-0 dari Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Ahad (9/4/2023) malam WIB. Mohamed Salah memperkecil kedudukan sebelum turun minum dan Granit Xhaka disebut sebegai penyebab dari gol yang dicetak Salah dari situasi tendangan bebas tersebut.

Xhaka terlibat keributan dengan Alexander-Arnold menjelang babak pertama berakhir. Perebutan bola antarkeduanya tiba-tiba memanas sehingga berujung pada saling dorong. Xhaka terpancing emosi sehingga wasit memberikan tendangan bebas untuk Liverpool. Itu sekaligus menjadi momen kebangkitan bagi tim tuan rumah.

Baca Juga

Komentator sepak bola, Jamie Carragher, mengungkapkan kekesalannya terhadap Xhaka atas tindakannya di depan penonton Anfield saat timnya nyaman memimpin.

"Kedengarannya konyol, saya senang Xhaka melakukannya tapi saya marah pada Xhaka. Saya bukan penggemar Arsenal, tetapi jika saya adalah penggemar Arsenal, itu benar-benar konyol," kata Carragher dikutip dari Talk Sport, Senin (10/4/2023).

Eks pemain Liverpool itu mengaku heran dengan apa yang dilakukan Xhaka saat timnya sedang memimpin. Pasalnya, Xhaka secara mengejutkan malah berbalik dan menantang Alexander-Arnold saat permainan ada di tangan Arsenal. Memberikan tantangan kepada Trent menurutnya telah membuat penonton gusar.

"Benar-benar konyol ketika Xhaka melakukan itu dan Anda tahu, dia fantastis musim ini dalam peran yang sedikit berbeda di atas lapangan, memiliki pengaruh besar pada tim ini. Tapi malah kembali ke Xhaka yang lama," jelas Carragher.

Sejujurnya, tidak ada yang tahu itu akan mengarah ke gawang. Namun Carragher menilai sebagai pemain berpengalaman melakukan sesuatu seperti itu di lapangan, posisi akan sangat menentukan. "Hanya ada satu cara Liverpool bisa kembali ke permainan itu, dan itu dengan bantuan teras. Itu baru pertandingan sepak bola, Liverpool saat ini tidak bisa bersaing dengan Arsenal. Tapi dengan energi di stadion mereka bisa," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement