REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Benfica, Roger Schmidt, bereaksi jelang leg pertama perempat final Liga Champions. The Eagles akan menjamu Inter Milan di Estadio da Luz, Lisbon, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Schmidt menyadari fakta, Inter menyingkirkan FC Porto sebelum menembus fase ini. Jelas, ia tak hanya mempelajari pertandingan tersebut. Ada banyak tayangan ulang berisi laga Nerazzurri yang ditonton.
Sang arsitek tim mulai sedikit memahami karakteristik kubu tamu. Menurutnya, La Benemata sangat fleksibel dalam urusan taktik. Bisa berubah-ubah, tergantung kebutuhan.
"Inter tim yang sangat berpengalaman yang tahu cara memainkan sepak bola ofensif jika diperlukan, dan dapat bertahan dengan sangat baik," ujar Schmidt dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (11/4/2023).
Oleh karenanya, Schmidt menegaskan, pihaknya harus siap menghadapi kondisi apa pun. Akhir pekan lalu, Benfica mendapatkan hasil negatif. The Eagles takluk 1-2 dari Porto di Liga Portugal.
Situasi demikian memutus tren positif Nicolas Otamendi dan rekan-rekan. Sebelumnya Benfica selalu menang dalam delapan laga beruntun. Schmidt tenang menyikapi hasil terkini timnya.
Bagaimanapun kondisi Benfica masih baik-baik saja. Skuad O Glorioso berada di posisi pertama klasemen sementara liga domestik. Joao Mario dkk juga kompetitif di Eropa.
"Kalah dalam pertandingan adalah bagian dari sepak bola. Pada Jumat (malam waktu setempat), kami kehilangan sesuatu yang penting, tetapi di masa lalu, kami telah memenangkan banyak hal dan ini juga merupakan bagian dari proses pertumbuhan. Kekalahan harus digunakan untuk sesuatu yang positif," ujar Schmidt, menegaskan.
Timnya sudah melupakan apa yang terjadi beberapa hari lalu. Kini fokus Benfica sepenuhnya pada Inter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
