REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamie Carragher percaya bahwa keinginan Pep Guardiola untuk memenangkan treble dapat berdampak pada pertarungan gelar juara Liga Primer Inggris dengan Arsenal. Setelah kemenangan dominan City atas Southampton, the Gunners hanya mampu mengamankan satu poin di Anfield saat menghadapi Liverpool, yang berarti jarak antara kedua rival perebutan gelar tersebut kini menjadi enam poin.
Meskipun masih memiliki keunggulan yang cukup besar, banyak yang percaya bahwa gelar juara kini berada di tangan City. Sebab, sang juara bertahan memiliki satu pertandingan di tangan. Arsenal juga masih harus berkunjung ke Etihad Stadium. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Rabu, 26 April. Meskipun tanggal tersebut hanya berjarak lebih dari dua pekan lagi, City akan bermain empat kali di tiga kompetisi yang berbeda sebelum itu.
Sebaliknya, Mikel Arteta hanya harus mempersiapkan para pemainnya untuk dua pertandingan Liga Primer melawan West Ham dan Southampton. Bagi Guardiola, fokus utama mereka adalah pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di kandang sendiri melawan Bayern Munchen yang akan berlangsung pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Semifinal Piala FA melawan Sheffield United juga sudah di depan mata untuk City. Sementara Guardiola memiliki skuad besar yang bisa ia gunakan, delapan pertandingan di bulan April masih akan memakan korban. Jamie Carragher berharap Guardiola menyadari hal tersebut, yang mungkin akan membuat dirinya mengutak-atik susunan pemain inti yang akan berpengaruh pada beberapa pertandingan liga.
"Kita terus berbicara tentang gelar juara. City dapat meraih treble," ujar Carragher dalam acara Super Sunday di Sky Sports. "Ada peluang besar mereka akan memenangkan final Piala FA, dan mereka adalah favorit untuk Liga Champions.
"Saya pikir dalam perjalanannya, jika mereka terus melaju, akan ada satu atau dua pertandingan yang harus dipikirkan oleh Pep Guardiola untuk memenangkan treble, dan dia harus mengambil kesempatan dalam beberapa pertandingan liga dengan tim yang dia pilih," ujarnya.
"Itu mungkin bukan tim terbaiknya, tetapi dia harus berpikir bahwa dia harus melakukannya karena dia memiliki pertandingan di pertengahan pekan, dan gambaran yang lebih besar selalu lebih penting daripada hanya satu pertandingan liga," imbuhnya.
Rekan Carragher di tv, Gary Neville, juga memberikan penilaian baru setelah hasil imbang Liverpool melawan Arsenal. Legenda Manchester United ini terus bertahan dengan prediksinya bahwa City akan memenangkan liga dan keyakinan tersebut tetap ada ketika ia berbicara dalam podcast Sky Sports.
"Pertandingan ini [hasil imbang 2-2 Arsenal di Liverpool] benar-benar luar biasa dan kita masih memiliki enam pekan lagi dalam perburuan gelar," katanya. "Saya sudah berpikir sejak awal bahwa Man City akan unggul.
"Saya tidak mengubah pendapat saya setelah hari ini atau bahkan mengubahnya sedikit karena saya masih berpikir akan ada poin yang hilang dari masing-masing tim, tetapi saya pikir Arsenal akan kehilangan lebih banyak poin," tegasnya.
"Mereka pergi ke Man City, Newcastle, West Ham, semuanya adalah laga-laga yang sulit. City juga memiliki beberapa pertandingan yang sulit dan akan ada lebih banyak momen di mana Arsenal merasa seperti seluruh dunia menyaksikan mereka," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
