REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Gavi dilaporkan telah menjalin pembicaraan dengan Chelsea mengenai kemungkinan transfer pada musim panas mendatang, menurut laporan AS beberapa waktu lalu. Diklaim bahwa pemain berusia 18 tahun itu kesal dengan klub atas penanganan pendaftaran kontraknya ke La Liga.

Chelsea ingin memanfaatkannya karena Gavi akan tersedia dengan status bebas transfer pada musim panas jika kontrak barunya tidak didaftarkan.

Namun sekarang menurut Sique Rodriguez di Carrusel Deportivo, meski ada klausul bagi Gavi untuk pergi secara gratis jika pendaftaran tim utamanya tidak selesai, sang gelandang ingin bertahan di Barcelona.

Hal ini sejalan dengan laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa sang pemain ajaib di lini tengah merasa tenang dengan situasi kontraknya. Sementara klub juga tenang dengan hal tersebut karena kedua belah pihak ingin melanjutkan kerja sama.

Sebagai produk akademi La Masia, Gavi menembus tim utama pada musim 2021/22 di bawah asuhan Ronald Koeman dan dengan cepat menjadi andalan di tim. Baru berusia 18 tahun, pemain ajaib di lini tengah ini merupakan pemain reguler di tim inti Barcelona dan tim nasional Spanyol.

Gavi telah menandatangani kontrak baru dengan Blaugrana pada bulan September tahun lalu. Namun, pada saat itu tidak didaftarkan karena masalah Financial Fair Play.

Akan tetapi, klub berhasil mendaftarkan pemain muda itu sebagai pemain utama dengan kontrak barunya pada bulan Januari dengan mendapatkan tindakan pencegahan dari pengadilan.

Namun, tindakan pencegahan tersebut ditangguhkan bulan lalu dan banding Barcelona juga ditolak, yang berarti pendaftaran Gavi ke tim dibatalkan.

Selain Chelsea, tim-tim seperti Liverpool, Manchester City dan Bayern Munchen juga memperhatikan situasinya karena ada klausul yang memungkinkannya untuk pergi secara gratis jika pendaftaran tim utama tidak dilakukan.

Namun, pada akhirnya, Gavi ingin bertahan di Barcelona. Terserah kepada klub untuk mengambil langkah untuk memastikan bahwa pendaftaran kontrak diurus terlebih dahulu di musim panas. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika