REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sevilla menahan imbang tuan rumah Manchester United (MU) pada leg pertama perempat final Liga Europa. Papan skor di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB menunjukkan angka 2-2.
Kubu tamu sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Wakil Andalusia itu tak kehilangan semangat. Menjelang duel berakhir Sevilla menyamakan kedudukan.
Pelatih Los Nervionenses, Jose Luis Mendilibar, bereaksi. Jelas, ia bersyukur atas apa yang terjadi. Ia mengomentari jalannya laga.
Menurut Mendilibar, sejak awal, timnya ingin tampil menekan. Namun tidak mudah mengaplikasikan rencana tersebut. Pasalnya, MU juga sangat agresif dalam mengalirkan bola.
"Kami membutuhkan waktu setengah untuk beradaptasi. Dari sana kami menjadi lebih baik. Kami menghasilkan performa yang bagus pada babak kedua, yang bisa memberi kami kesempatan untuk memenangkan pertandingan," kata Luis Mendilibar, dikutip dari laman resmi UEFA.
Secara keseluruhan, Mendilibar menyukai spirit yang ditunjukkan pasukannya. Sevilla tidak menunjukkan kata menyerah. Menurut sang pelatih, mentalitas demikian, natural adanya.
Terutama ketika Sevilla mentas di kompetisi ini. Sevilla tim dengan gelar Liga Europa terbanyak. Mendilibar berpendapat, saat kubunya memperkecil ketertinggalan, Man United memperlihatkan kekhawatiran.
"Saat skor 2-0 dan kami menjadikannya menjadi 2-1, mereka takut pada kami. Sejarah Sevilla di kompetisi ini yang membuat klub semakin besar," ujar eks pelatih Deportivo Alaves itu, menegaskan.
Pekan depan, leg kedua berlangsung di Andalusia. Tepatnya di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB. Kesempatan besar bagi Ivan Rakitic dan rekan-rekan untuk memenangkan pertandingan. Ada puluhan ribu penggemar di belakang Los Nervionenses.
Namun sebelum bertarung di Eropa, sejenak Sevilla kembali ke ranah domestik. Los Nervionenses akan menghadapi tuan rumah Valencia dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Mestalla, Senin (17/4/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
