Sabtu 15 Apr 2023 13:20 WIB

Erick Thohir Ingin Timnas U-22 Punya Mental Juara

Erick menilai timnas U-22 gagal menjaga fokus dan konsentrasi selama pertandingan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang timnas Indonesia U-22 Muhammad Andy Harjito terjatuh saat berebut bola dengan pemain Lebanon dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4/2023). Indonesia harus mengakui keunggulan Lebanon dengan skor 1-2.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gelandang timnas Indonesia U-22 Muhammad Andy Harjito terjatuh saat berebut bola dengan pemain Lebanon dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4/2023). Indonesia harus mengakui keunggulan Lebanon dengan skor 1-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir meminta timnas Indonesia memiliki mental juara agar bisa bermain sepak bola dengan lebih baik dan memenangkan setiap pertandingan. Hal itu dikatakan Erick kepada timnas Indonesia U-22 setelah kalah 1-2 dari Lebanon pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4/2024) malam.

"Tahu kenapa kalah? Mental. Skill kalian jauh lebih bagus dari mereka," kata Erick saat menemui Rizky Ridho dkk di lapangan setelah pertandingan usai, Jumat (14/4/2023) malam WIB.

Baca Juga

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-83 saat Irfan Jauhari menerima bola dari lemparan ke dalam untuk Indonesia di sisi kiri kotak penalti Lebanon. Ia kemudian melepaskan umpan tarik ke tengah, namun bola membentur Ali Rida sehingga mengarah ke gawangnya sendiri.

Namun keunggulan skuad Garuda tak bertahan lama, Lebanon berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-89. Serangan dari sisi kiri oleh Ali Shaitou berhasil menembus pertahanan Indonesia. Ali melepaskan umpan silang ke kotak penalti yang berhasil dimaksimalkan Mahdi Sabbah dengan tandukan ke gawang.

Di menit-menit akhir, Lebanon membalikkan keadaan. Gol diciptakan oleh Nasser saat memaksimalkan kombinasi serangan ke area kotak penalti Indonesia. Tembakan kaki kanan Nasser dari sisi kanan kotak penalti gagal diamankan oleh Ernando. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Lebanon.

Erick yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut melihat permainan yang ditunjukkan tim asuhan Indra Sjafri sudah cukup bagus. Hanya saja, kata dia, tim Merah Putih gagal menjaga fokus dan konsentrasi selama pertandingan sehingga menelan kekalahan.

"Masih ada beberapa hari ke depan untuk persiapan dan kita mau buat sejarah. Sudah sepakat kan? Kita mau pergi sebagai orang yang kalah atau orang yang menang? Skill kalian sudah punya, tapi mental (yang belum). Fisik bukan alasan, kalau ada mental siap lari," kata Erick menegaskan. "Ayo come on, ada satu game lagi, harus fokus dan konsentrasi. Jangan pikirkan hasilnya, kalah menang biasa. Tapi berikan yang terbaik di lapangan. Itu yang harus kalian pikirkan malam ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement