Sabtu 15 Apr 2023 15:09 WIB

Tokoh Publik Ini Bela Achraf Hakimi Terkait Tuduhan Pemerkosaan

Achraf Hakimi yakin ia telah menjadi korban pemerasan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Bek timnas Maroko dan Paris Saint-Germain (PSG) Achraf Hakimi.
Foto: AP/Michel Euler
Bek timnas Maroko dan Paris Saint-Germain (PSG) Achraf Hakimi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Paris Saint-Germain (PSG) Achraf Hakimi menjadi berita utama di tengah perceraiannya dengan aktris Hiba Abouk yang tidak akan kebagian harta gono-gini. Hal itu membuat Hakimi mendapat pujian dari tokoh publik kontroversial, Andrew Tate.

Hakimi yang berusia 24 tahun mempertahankan ketidakbersalahannya setelah seorang wanita dengan usia yang sama menuduhnya melakukan pelecehan seksual di rumahnya pada 25 Februari 2023. Ketika itu Abouk pergi bersama anak-anaknya.

Baca Juga

Abouk yang berusia 36 tahun mengajukan gugatan cerai tak lama kemudian dan meminta untuk menyimpan setengah dari asetnya. Namun ia terkejut dan harus menerima kenyataan pahit setelah mengetahui bahwa semua aset dan properti Hakimi adalah atas nama ibu kandung Hakimi.

Tate, memberikan anggukan persetujuannya kepada bintang sepak bola Maroko itu dengan komentar di bawah artikel di Twitter yang merinci rahasia Hakimi dari istrinya. "My G," komentar Tate, yang menyebut dirinya "Top G." dikutip dari Marca, Sabtu (15/4/2023).

Hal terakhir yang dibutuhkan Hakimi saat ini adalah disandingkan bersama Tate, yang saat ini sedang mengalami masalah hukumnya sendiri yang juga melibatkan tuduhan pemerkosaan.

Faktanya, tiga penuduh Tate, yang mengeklaim dia melecehkan mereka di Inggris Raya pada tahun 2014 dan 2015, melakukan penggalangan dana untuk gugatan terhadapnya. Dia saat ini berada dalam tahanan rumah di Rumania untuk penyelidikan serupa.

"Kami bermaksud mengambil tindakan untuk mendorong penyelidikan kriminal di Inggris dan mengajukan kasus perdata terhadap Tate untuk mendapatkan kompensasi guna membantu membangun kembali kehidupan kami," demikian bunyi halaman penggalangan dana. "Dengan melakukan itu, kami berharap untuk memberdayakan korban lain dari pelecehannya."

Sebelumnya, penuduh Hakimi mengeklaim pemain sepak bola itu berusaha memperkosanya di rumahnya sebelum ia berhasil melarikan diri. Ia dilaporkan mengirim pesan kepada seorang teman untuk menjemputnya setelah menendang Hakimi dan pergi. Adapun bintang PSG yakin ia menjadi korban pemerasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement