Sabtu 15 Apr 2023 21:44 WIB

Guardiola Puji Bernardo Silva Pemain Cerdas

Guardiola sebut Bernardo Silva salah satu pemain terbaik yang pernah dilatihnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Manchester City  Bernardo Silva
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pemain Manchester City Bernardo Silva

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pep Guardiola mengatakan bahwa Bernardo Silva merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ia latih. Pelatih asal Spanyol ini memuji penampilannya saat Manchester City melawan Bayern Munchen.

Bernardo mencetak gol kedua untuk The Blues dalam kemenangan 3-0 atas Bayern. Ia tampil luar biasa sebagai sayap kanan, setelah sebelumnya juga pernah bermain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan musim ini.

Baca Juga

Pemain berusia 28 tahun ini sering menjadi pilihan utama bagi Guardiola dalam pertandingan-pertandingan besar dan pertarungannya melawan Alphonso Davies sangat menarik di Etihad. 

Guardiola memberikan pujian kepada Bernardo setelah pertandingan dan mengatakan bahwa ia tidak memerlukan instruksi apa pun di posisi manapun yang ia minta untuk dimainkan. Itulah bentuk kecerdasan Bernardo dalam bermain sepak bola.

"Bernardo adalah seorang pemain sepak bola, dia bisa bermain di mana saja karena dia memahami permainan dengan sempurna dan setiap aksi dengan dan tanpa bola," kata Guardiola.

"Saya beruntung bisa melatih beberapa pemain yang sangat bagus untuk Barca dan Bayern. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya latih dalam hidup saya," kata Guardiola.

Terlepas dari keunggulan City menjelang leg kedua pekan depan, Guardiola tidak menganggap remeh dan menegaskan bahwa para pemainnya juga akan mewaspadai bahaya di Allianz Arena, seperti halnya kualitas Bayern di Etihad.

"Saya mengharapkan segalanya [dari mereka], jika kami tidak melakukan permainan kami, apa pun bisa terjadi," katanya.

Yang terpenting para pemain di lapangan dan di luar lapangan di bangku cadangan melihat performa Bayern. Ia mengaku tidak perlu memberi tahu mereka peringatan karena bisa menyaksikan apa yang dapat diperbuat lawan.

"Saya pernah tiga tahun di sana, saya tahu di Eropa tim ini spesial. Anda harus menjalani dua pertandingan bagus untuk mengalahkan tim seperti ini," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement