Kamis 20 Apr 2023 08:12 WIB

Guardiola Sebut Haaland Sebagai Mesin yang Luar Biasa

Haaland gagal mengambil penalti, tapi membalas dengan mencetak gol ke gawang Bayern.

Penyerang Manchester City Erling Haaland verselebrasi setelah menjebol gawang Bayern Munchen di Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Penyerang Manchester City Erling Haaland verselebrasi setelah menjebol gawang Bayern Munchen di Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola menyebut Erling Haaland sebagai 'mesin yang luar biasa' setelah penyerang bintang Manchester City itu menambah jumlah golnya di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan satu gol lagi. Ia menjebol gawang Bayern Munchen  dalam hasil imbang 1-1 di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.

Gol yang dicetaknya memastikan kemenangan agregat 4-1 atas Bayern, sekaligus mempersiapkan pertandingan semifinal melawan Real Madrid.

Baca Juga

Itu juga berarti dia sekarang telah mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya secara beruntun. Total, ia mengemas 48 gol yang menakjubkan di semua kompetisi pada 2022/23.

Pelatih the Citizens juga memuji penyerang yang menunjukkan kepribadian yang luar biasa saat bangkit dari kegagalan penalti pada babak pertama untuk mencetak gol pada paruh kedua dan membantu City lolos.

"Itu assist yang bagus [dari Kevin De Bruyne]. Dia ada di sana. Penyelesaian akhir dari Erling sangat, sangat bagus. Erling adalah ancaman, kami tahu itu. Penalti itu menunjukkan kepribadiannya. Dia gagal, tetapi itu tidak masalah karena inilah kompetisi ini."

Dalam persiapan sebelum tendangan penalti yang gagal dieksekusi oleh Haaland, pemain Bayern Leon Goretzka menyingkirkan sebuah benda di dalam kotak penalti.

Guardiola mendukung Haaland untuk mengambil lebih banyak waktu di lain waktu ketika dia tertunda untuk maju.

"Semua orang dapat melakukan hal tersebut dalam situasi seperti ini. Dia akan belajar bagaimana melakukannya, bagaimana cara mengambil bola, menghilang, keluar dari situasi tersebut dan kemudian melakukan proses, menendang bola dan menendang penalti. Namun, ia masih berusia 22 tahun. Dia adalah seorang pemain yang luar biasa," kata Guardiola.

Guardiola percaya Haaland akan belajar pada masa depan. Bila nanti kesempatan serupa datang, Guardiola yang Haaland akan lebih percaya diri untuk mengambil penalti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement