REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma menunjukkan performa impresif saat menghadapi Feyenoord pada leg kedua perempat final Liga Europa. Roma menang 4-1 atas wakil Belanda itu di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.
Dengan demikian, I Giallorossi melaju ke putaran selanjutnya. Roma unggul agregat 4-2. Pekan lalu, La Magica kalah 0-1 dari De club aan de Maas di Rotterdam.
Penyerang Roma, Paulo Dybala, bereaksi setelah pertandingan di Olimpico. Jelas ia bersyukur. Awak media menanyakan kesannya jika kubunya bertemu Juventus di final.
"Saya tidak tahu. Mereka akan bermain melawan Sevilla, tim yang sulit dikalahkan, yang mengetahui kompetisi ini dengan sangat baik," kata Dybala, dikutip dari laman resmi UEFA.
Tak berlebihan pernyataan La Joya tersebut. Juve mendapat lawan dengan pengalaman segudang di Liga Europa. Los Nervionenses sudah mengoleksi enam gelar juara di ajang ini.
Lagi pula Roma masih harus bertemu Bayern Leverkusen. Skuad polesan Jose Mourinho perlu melewati wakil Jerman terlebih dahulu. Setelahnya baru bicara tentang final.
"Pertama-tama kami harus menang. Ini akan menjadi semifinal yang sulit melawan Leverkusen," ujar Dybala, menambahkan.
Dybala merasakan atmosfer positif di kamar ganti timnya. Dampaknya terasa. Semua berjuang memberikan segalanya di lapangan.
Dybala mengagumi Mourinho. Seseorang dengan mentalitas luar biasa di level tertinggi Eropa. Menurut La Joya, prediksi mentornya tentang situasi leg kedua di Olimpico sangat akurat.
Kini sejenak lepaskan ketegangan di Benua Biru. Selanjutnya Roma akan menghadapi tuan rumah Atalanta pada giornata ke-31 Serie A Liga Italia, di Gewiss Stadium, Bergamo, Selasa (25/4/2023) dini hari WIB.