Senin 24 Apr 2023 20:34 WIB

Gol Perdana Pemain Timass U-22 Ini di Liga Belgia Tuai Pujian Indra Sjafri

Kini timnas siap berlaga di Liga Kamboja.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Timnas Indonesia U-22 Marselino Ferdinan (kanan).
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pemain Timnas Indonesia U-22 Marselino Ferdinan (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memuji gol perdana Marselino Ferdinan bersama KMSK Deinze di Liga 2 Belgia saat menang 3-1 atas Excelsior Virton itu pada Sabtu (22/4/2023). Menurut pelatih berusia 60 tahun itu, kesuksesan pemain di klub akan menambah kepercayaan diri mereka terutama saat bergabung dengan Timnas Indonesia. 

Marselino bermain sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, eks pemain Persebaya Surabaya itu akhirnya berhasil menjebol gawang Excelsior Virton pada menit ke-77 untuk membawa KMSK Deinze unggul dengan skor 3-1. "Alhamdulillah, itu yang kita inginkan, semua pemain timnas yang bermain di klub makin lama makin bagus. Apalagi cetak gol, pasti makin pede (percaya diri)," kata Indra kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Marselino kini sudah bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. Timnas U-22 akan mengawali perjuangannya di fase grup dengan menghadapi Filipina pada 29 April, kemudian melawan Myanmar pada 4 Mei, selanjutnya bertemu Timor Leste pada 7 Mei, dan terakhir bertemu tuan rumah Kamboja pada 10 Mei.

Namun, Marselino tidak terlihat pada sesi latihan terakhir Timnas Indonesia U-22 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (24/4/2023) pagi WIB. Indra mengatakan kondisi Marsel baik, namun ia diberi waktu istirahat agar bisa fit sebelum kembali bertolak ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023) dini hari WIB. 

"Semua pemain hadir hari ini kecuali Marselino lagi lari istirahat dulu. Besok (Selasa) subuh pukul 4.30 berangkat ke Kamboja dan persiapan di Kamboja mulai malam 7.30," kata Indra.

Dia memastikan keterlambatan Marselino bergabung tidak akan menjadi masalah. Menurutnya selama pemain dapat menit bermain secara reguler di klub, maka tidak menjadi masalah. "Ini sudah berulang ulang saya sampaikan, kalau dia bermain reguler di klubnya, kenapa tidak," kata dia.

"Jadi saya bilang ke pemain, mulai mengubah mindset bahwa ikut TC bukan jaminan dia terpilih. Tapi kualitas mereka, itu bisa diperlihatkan di TC maupun klub. Itu pemain pemain yang akan dipanggil Timnas, itu yang terbaik," ujar Indra menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement