REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie harus mundur dari ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2023 karena sakit dengan gejala muntah-muntah. Hal itu diungkapkan oleh PBSI melalui akun media sosial mereka. Jonatan merupakan unggulan pertama nomor tunggal putra di turnamen ini.

Pelatih Tunggal Putra, Irwansyah mengatakan Jonatan mundur dari BAC 2023 karena sakit. "Jadi kemarin siang kami sempat latihan di practice court. Jonatan pun mengikuti program latihan dengan baik. Tapi sorenya Jonatan tiba-tiba muntah-muntah di kamarnya," kata Irwansyah dalam unggahan media sosial Instagram PBSI, Rabu (26/4/2023).

Ia mengungkapkan, Jonatan kemudian dibawa ke rumah sakit setelah berkonsultasi dengan dokter PBSI. Dari hasil pemeriksaan, didapati bahwa Jonatan mengalami infeksi di dalam darahnya. Meskipun kondisi sudah cukup membaik di pagi harinya, Jonatan tetap tidak bisa dipaksakan bermain.

"Di rumah sakit Jojo (Jonatan) diambil (sampel) darah dan diinfus. Hasil pemeriksaan darah terdapat infeksi di dalam darahnya," kata Irwansyah. "Pagi ini, kondisinya sudah membaik tapi masih lemas. Jadi kami putuskan untuk mundur," ujarnya menambahkan. 

Dengan mundurnya Jonatan, tumpuan Indonesia di tunggal putra tinggal tersisa dua orang. Selain Ginting, wakil Indonesia lainnya adalah Chico Aura Dwi Wardoyo. Ginting dijadwalkan bakal menghadapi pebulutangkis Taiwan, Wang Tzu Wei sedangkan Chico akan bertarung melawan Dmitriy Panarin dari Kazakhstan.

Jojo sejatinya jadi unggulan pertama pada BAC 2023 setelah ia menempati ranking dua dunia saat proses seeding dilakukan. Sebelumnya, ia dijadwalkan menghadapi lawan tangguh di babak pertama yaitu Shi Yuqi. Dengan demikian pebulutangkis Cina itu mendapat tiket gratis ke babak kedua dan akan menghadapi pemenang antara Lee Cheuk Yiu dan Ng Tze Yong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika