REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Benar-benar Menyedihkan. Demikian situasi yang dialami Chelsea FC. Klub berjuluk the Blues itu semakin akrab dengan hasil negatif. Chelsea tak pernah menang dalam delapan partai terakhir di berbagai ajang. Sebanyak enam laga di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Teranyar, Chelsea takluk 0-2 dari Brentford FC dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23. Thiago Silva dan rekan-rekan mentas di rumah sendiri. Tepatnya di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB.
Chelsea tumbang di lima pertandingan beruntun. Semuanya terjadi ketika Frank Lampard kembali bertugas menangani klub tersebut. Pendukung terus menunjukkan ekspresi kekesalan.
Mereka mencemooah para idolanya setelah pluit akhir berbunyi. Lampard diminta bereaksi mengenai hal ini. Ia sangat memahaminya.
"Saya mengenal para penggemar ini dengan sangat baik. Mereka merasa sedih karena terbiasa dengan kesuksesan," kata juru taktik 44 tahun itu, dikutip dari BBC Sports International.
Lampard mencoba bicara apa adanya. Ia menilai timnya telah berusaha keras agar bangkit dari keterpurukkan. Termasuk dalam pertandingan ini.
Chelsea benar-benar mendominasi. The Blues menguasai bola hingga 73 persen. Raheem Sterling dkk juga melepaskan 12 tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran. Semuanya gagal berbuah gol.
"Saya dapat mengatakan kepada penggemar, para pemain menunjukkan usaha nyata. Brentford memiliki satu tembakan tepat sasaran dan mencetak dua gol. Itu menjelaskan semuanya," ujar Lampard.
Hasil ini membuat Chelsea tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara. Berikutnya the Blues jumpa Arsenal. Derby London dalam lanjutan Liga Primer itu dimainkan di markas the Gunners, Stadion Emirates, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
