REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuncak klasemen Serie A Napoli dapat menyegel Scudetto ketiga mereka dengan rekor akhir pekan ini jika mereka mengalahkan tim papan bawah, Salernitana. Sambil di tempat lain tim peringkat kedua, Lazio, kehilangan angka di kandang Inter Milan.
Kemenangan pada Sabtu (29/4/2023) akan membawa tim asuhan Luciano Spalletti meraih 81 poin dan mereka akan menjadi tim pertama yang memenangi gelar juara dengan enam pertandingan tersisa. Kecuali jika Lazio meraih kemenangan tandang pertama mereka di Inter dalam lebih dari empat tahun terakhir pada Ahad (30/4/2023).
Spalletti mendesak para pemain Napoli untuk tidak jemawa meskipun mereka hampir mengakhiri penantian 33 tahun untuk meraih gelar juara Serie A. Napoli terakhir juara saat Diego Maradona membawa meraih dua gelar juara pada tahun 1987 dan 1990.
"Saya tidak suka merayakannya terlebih dahulu. Jika kita semua melakukannya bersama-sama, maka akan ada kegembiraan dua kali lipat," kata Spalletti.
Tidak akan terpikirkan oleh Napoli untuk membuang keunggulan 17 poin mereka pada tahap ini. Namun kehati-hatian Spalletti dapat dimengerti mengingat April menjadi bulan sulit bagi timnya yang hanya meraih dua kemenangan dalam enam pertandingan di semua kompetisi.
Dengan tidak adanya gelar lain yang dapat diperebutkan setelah Napoli tersingkir dari Liga Champion oleh AC Milan di perempat final bulan ini, Spalletti dapat fokus untuk meraih gelar domestik. Walapun ia tidak dapat diperkuat oleh sang pemain bertahan, Mario Rui, yang mengalami cedera.
Salernitana telah berkembang secara dramatis sejak Paulo Sousa mengambil alih kursi kepelatihan dari Davide Nicola pada pertengahan Februari. Mereka telah menjauhi zona degradasi. Salernitana berada di peringkat 14 klasemen setelah delapan pertandingan tak terkalahkan.