REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur berhasil memaksa Manchester United (MU) pulang dengan satu poin dalam lawatan ke Stadion Tottenham Hotspur pada pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. Tertinggal dua gol di babak pertama, Spurs mengakhiri laga dengan skor imbang, 2-2.
Laga baru berjalan tujuh menit, tim tuan rumah sudah kebobolan via aksi Jadon Sancho usai memanfaatkan umpan dari Marcus Rashford. Gawang Spurs kembali kebobolan pada menit terakhir babak pertama. Giliran Rashford yang mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, the Lilywhites tampil jauh lebih baik pada babak kedua. Klub asal London Utara itu terus tampil dengan intensitas tinggi dan menekan. Hasilnya, Pedro Porro mengubah papan skor pada menit ke-56. Spurs akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat torehan Son Heung-min saat laga menginjak menit ke-79.
Tambahan satu poin di laga ini terbukti krusial dalam menjaga asa the Lilywhites bertahan di peringkat kelima papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Meski memiliki poin yang sama dengan Aston Villa, yang duduk di peringkat keenam, Spurs unggul jumlah selisih poin dengan Vila.
Tidak hanya itu, hasil ini menjadi respons terbaik Spurs usai menelan kekalahan beruntun di dua laga sebelumnya, termasuk saat dibekap Newcastle United, 1-6, akhir pekan lalu. Keberhasilan menahan imbang Man United, yang duduk di peringkat keempat klasemen sementara, setidaknya menjadi sinyal positif kebangkitan Spurs pada pengujung musim ini.
Pelatih sementara Spurs, Ryan Mason, menilai, para pengawa Spurs menunjukkan karakter dan soliditas yang kuat di laga ini. ''Kami benar-benar tampil sebagai sebuah tim di laga itu. Aspek-aspek inilah yang tidak terlihat di laga sebelumnya (kontra Newcastle United),'' ujar Mason seperti dikutip Sky Sports, Jumat (28/4/2023).
Mason, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara menyusul pemecatan Cristian Stellini, mengakui peningkatan performa anak-anak asuhnya pada babak kedua. Bahkan, Mason cukup yakin apabila bisa mencetak gol kedua lebih cepat, Spurs memiliki kemungkinan untuk berbalik unggul atas MU.
''Sayangnya, setelah mencetak gol kedua, penampilan kami mulai menurun karena sudah kehabisan energi. Namun, bisa menutup laga dengan skor, 2-2, setelah tertinggal dua gol di babak pertama menjadi sinyal positif dari tim ini,'' jelas Mason.
Perjalanan Spurs pada musim ini memang begitu berliku. Tampil begitu impresif pada awal musim, the Lilywhites malah terus mengalami penurunan performa. Ujungnya, manajemen Spurs dua kali memecat pelatih. Setelah mengakhiri kerja sama dengan Antonio Conte, manajemen Spurs juga memecat Stelini.