REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jose Mourinho menghadapi kenyataan yang tak biasa saat melatih AS Roma. Kini ia berada di klub papan atas dengan amunisi terbatas.
Sepanjang kariernya, Mourinho terbiasa membesut sejumlah klub raksasa. Ada banyak opsi di kamar ganti. Ia bebas berkreasi menggunakan pendekatan apa saja.
Kini, Mourinho harus menikmati fakta baru. Berjalannya waktu, Roma yang awalnya sudah memiliki skuad terbatas, terus dihantam badai cedera. Chris Smalling, Diego Llorente, Gini Wijnaldum, Rick Karsdorp, serta Paulo Dybala, terkapar.
Teranyar, Marash Kumbula dan Andrea Belotti ikut mendekam di ruang perawatan. Dari beberapa nama di atas, terlihat sektor bek tengah yang paling memperihatinkan. Roma kehilangan Smalling, Llorente, juga Kumbulla.
Mourinho berupaya menurunkan ketegangan. Ia bercanda akan memasukkan palang pintu dari tim putri Roma ke tim pria. Sebab ia tak lagi memiliki banyak opsi.
"Tim putri baru saja memenangkan scudetto. Mereka memiliki bek tengah yang sangat bagus yang pernah bermain untuk Bayern Munchen. Mungkin dia bisa bermain untuk kami," kata allenatore berusia 60 tahun ini kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Grande Partita pada giornata ke-32 Serie A Liga Italia antara AS Roma melawan AC Milan berakhir tanpa pemenang. Duel di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (30/4/2023) dini hari WIB berkesudahan imbang 1-1.
Sepanjang waktu normal, tak ada gol yang tercipta. Roma memimpin pada injury time. Tammy Abraham nyaris membuat timnya mendulang hasil maksimal.
Milan enggan menyerah. Beberapa detik sebelum laga usai, I Rossoneri menyamakan kedudukan. Sepakan Alexis Saelemaekers memanfaatkan umpan Rafael Leao, sukses memperdaya Rui Patricio.
Selanjutnya Roma bertemu AC Monza pada giornata ke-33 Serie A. Duel tersebut berlangsung di Brianteo Stadium, markas Monza, Kamis (4/5/2023) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
