Rabu 03 May 2023 16:17 WIB

Menanti Akhir Dongeng Indah Napoli Bersama Luciano Spalletti

Napoli bisa memastikan gelar juara Serie A sebelum pertandingan melawan Udinese.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Napoli Luciano Spalletti.
Foto: AP Photo/Andrew Medichini
Pelatih kepala Napoli Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pesta gelar juara Napoli sempat tertunda lantaran bermain imbang 1-1 melawan Salernitana pada pekan ke-32 Serie A Liga Italia 2022/2023 di Stadion Diego Armando Maradona. Namun, tim berjuluk i Partenopei bisa dinobatkan sebagai kampiun bahkan sebelum duel kontra Udinese tengah pekan nanti.

Tandukan Mathias Olivera membuat publik Diego Armando Maradona bergemuruh. Flare dan nyanyian kebanggan tim asal selatan Italia terdengar bahkan hingga ke jalan-jalan di luar stadion.

Baca Juga

Namun keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan skuad Luciano Spalletti. Napoli dipaksa menunda pesta juara setelah Boulaye Dia merobek gawang Alex Meret pada menit ke-84.

"Itu hanya berarti memperpanjang perayaan. Saya sangat senang dengan posisi kami di klasemen liga," kata Spalletti menjelaskan dikutip The National News, Rabu (3/5/2023).

Spalletti mengaku senang meski hanya mendapat hasil imbang kontra Salernitana. Pasalnya, perolehan angka i Vesuviani tidak bisa lagi dikerja oleh pesaing apalagi di pertandingan berbeda SS Lazio menelan kekalahan atas Inter Milan.

Bagi allenatore berkepala plontos, yang memulai karier manajerial klub 30 tahun lalu. Penantian gelar elite Liga Italia hampir sama lamanya dengan penantian Napoli kembali merengkuh Scudetto ketiga sejak terakhir kali terjadi pada 1989/1990.

Serupa dengan Claudio Ranieri mengukir kisah dongeng bareng Leicester City di kompetisi Liga Primer Inggris 2016 silam. Kini, Spalletti mampu mencapai suatu hal yang tak bisa dilakukan oleh pelatih sekaliber Carlo Ancelotti dan Maurizio Sarri untuk membawa trofi Liga Italia ke dalam rak lemari klub.

"Para pemain pantas mendapat kredit lebih melihat dedikasi, keinginan dan perjuangan mereka. Pun dengan penggemar yang telah lama menanti. Mari mempersiapkan diri untuk berpesta, kesenangan hanya tertunda," sambung allenatore berusia 64 tahun.

Kini pesta juara Napoli bisa dilakukan bahkan sebelum mereka melawat ke markas Udinese pada Jumat 5 Mei mendatang, dengan syarat Lazio yang bermain melawan Sassuolo gagal mengantongi hasil maksimal di Stadion Olimpico, dini hari WIB nanti.

Napoli menempati kursi teratas dengan perolehan angka 79 dari 32 laga yang telah dimainkan via 25 menang, empat imbang, dan tiga kekalahan. Mereka terpaut 18 angka atas Lazio di peringkat kedua dengan enam partai tersisa di kampanye Serie A Italia musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement