Rabu 03 May 2023 19:32 WIB

Rabiot Absen, Di Maria dan Bremer Kembali Bela Juventus Lawan Lecce di Turin

Allegri akan melakukan rotasi agar skuadnya tampil kompetitif.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pemain Juventus Gleison Bremer (kiri).
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pemain Juventus Gleison Bremer (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memberikan sedikit bocoran line up timnya yang akan menghadapi Lecce pada giornata ke-33 Serie A. Nyonya Tua akan menjamu Lecce di Stadion Allianz, Turin, Rabu (3/5/2023) mulai pukul 23.00 WIB.

Allegri nampaknya bakal menyimpan Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu terus menjadi andalan Bianconeri sejauh musim ini bergulir. Saatnya ia sejenak menikmati waktu istirahat.

Baca Juga

Di sisi lain, Angel Di Maria berpotensi diturunkan. Sebelumnya, eks Paris Saint-Germain itu absen saat si Nyonya Tua merapat ke markas Bologna.

"Rabiot bermain bagus di markas Bologna. Dia bisa diistirahatkan. Sementara Di Maria telah mengatasi rasa sakit di pergelangan kakinya, jadi mungkin dia dilibatkan," kata Allegri, dikutip dari laman resmi klubnya.

Kemudian Gleison Bremer juga bakal unjuk gigi. Pria Brasil ini telah sepenuhnya fit. Sebelumnya Bremer cuma jadi penonton di Renato Dall'Ara.

Sebaliknya, Alex Sandro akan beristirahat. Allegri melakukan sedikit rotasi agar komposisi skuadnya tetap kompetitif menuju pengujung musim. "Bremet juga fit. Dia hanya perlu beristirahat, mengingat ini tahun pertama dia bermain setiap tiga hari. Dia akan kembali ke lapangan. Sandro yang lebih banyak bermain akhir-akhir ini akan absen," ujar juru taktik kelahiran Livorno itu.

Di lini tengah, Allegri bakal mengandalkan Nicolo Fagioli dan Manuel Locatelli. Dua sosok tersebut dinilai stabil menampilkan performa bagus musim ini sehingga bisa terus diandalkan di berbagai pertandingan.

Secara keseluruhan, Allegri menilai timnya dalam kondisi fisik yang baik. Sayangnya mereka dalam tren negatif. Juventus tak pernah menang dalam lima partai terakhir di berbagai ajang. Sang arsitek mengakui kubunya tak memiliki pilihan lain. Mereka harus kembali ke jalur kemenangan. 

"Kami masih memiliki dua target penting untuk dibidik: finis di empat besar dan lolos ke final Liga Europa. Baru setelah itu kami akan mengevaluasi musim ini," ujar sosok yang berusia 55 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement