REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri bersyukur para pemainnya memiliki durasi pemulihan yang panjang. Hal itu sangat membantu dalam mempersiapkan diri secara maksimal menghadapi pertandingan kedua Grup A sepak bola SEA Games 2023 Kamboja.
Timnas U-22 akan melawan Myanmar U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis (4/5/2023) petang WIB.
"Alhamdulillah kita punya waktu recovery empat hari untuk persiapan yang maksimal," kata juru taktik 60 tahun itu, dikutip dari situs resmi PSSI.
Sementara Myanmar memiliki waktu pemulihan lebih sedikit. Dua hari lalu, skuad polesan Michael Feichtenbeiner bertemu Timor Leste. Saat itu the Chinthe cuma menang 1-0.
Menurut Indra pihaknya menonton partai tersebut. Sedikit banyak mereka mengetahui kekuatan lawan. Kini saatnya meraih poin penuh.
"Jadi fokus kita per pertandingan. Dari awal saya sudah beri tahu bahwa kita fokus dari pertandingan ke pertandingan. Yang jelas di pertandingan pertama kita selesaikan dengan baik, besok juga kita ingin hasil positif," ujar sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini, menambahkan.
Indonesia memulai SEA Games 2023 dengan catatan mentereng. Beberapa hari lalu, Garuda Muda membantai Filipina tiga gol tanpa balas. Sebuah modal berharga jelang partai kedua.
Kini penggawa Merah-Putih dalam kondisi bugar. Tak ada yang mengalami cedera. Saatnya mengaplikasikan apa yang sudah dilatih, ke pertandingan resmi.
"Seperti yang dilihat dari latihan terakhir, kita tidak ada yang cedera dan dalam kondisi fit semua. Kami berharap pemain tetap fokus, kerja keras dan disiplin," ujar Indra.
Indonesia U-22 salah satu tim unggulan di cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023. Penggemar berharap banyak pada Rizky Ridho dan rekan-rekan. Terakhir kali pasukan Garuda meraih medali emas pada 1991 silam.