Kamis 04 May 2023 15:29 WIB

Bersama Para Juara Turnamen Mayor, Teknologi Baru LA Golf Segera Rambah Indonesia

Setiap shaft dari bahan dan spec yang istimewa.

CEO LA Golf Reed Dickens (kiri) dan pemilik MST Golf Ng Yap.
Foto: Dok. Web
CEO LA Golf Reed Dickens (kiri) dan pemilik MST Golf Ng Yap.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Para juara turnamen Major international yang menjadi bagian dari MST Golf akan terlibat dalam upaya LA Golf merambah Indonesia tahu  ini. Produsen putter, shaft, dan bola golf premium itu akan mendapat dukungan dari tiga pegolf dunia. Pertama, Dustin Johnson, juara U.S. Open 2016 dan Masters Tournament 2020. 

Kedua, Michelle Wie West yang merupakan mantan pemain LPGA yang menjuarai U.S. Women’s Open 2014. Ia merupakan investor dan juga menjadi Dewan Direksi LA Golf. 

Baca Juga

Selain itu, LA Golf juga berekanan dengan Bryson DeChambeau, juara U.S Open 2020. Ketiga pemain ini memiliki Signature Series di LA Golf. 

“Di LA Golf, para mitra pemain kami tidak hanya menjadi menjadi wajah perusahaan, tapi kami melibatkan mereka dalam setiap aspek bisnis. Mereka tahu apa yang terbaik di lapangan, mereka praktek langsung di sana. Itulah mengapa saat kami mendesain sebuah shaft, mereka ada bersama-sama dengan kami untuk menyampaikan secara tepat apa saja yang dibutuhkan oleh para golfer. Mereka membantu mendesain dan menguji setiap iterasi shaft untuk membantu memberikan umpan balik langsung kepada konsumen,” kata CEO LA Golf Reed Dickens, dalam peluncuran LA Golf di Asia Tenggara yang diselenggarakan di Sentosa Golf Club Singapura, belum lama ini.

MST Golf yang merupakan distributor peralatan dan perlengkapan golf jenama-jenama internasional yang berpusat di Malaysia menjadi distributor resmi LA Golf di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

“Kami sangat confident dan excited dapat menjadi distributor resmi LA Golf. Saat ini produk LA Golf sudah mulai dijual di Singapura dan Malaysia. Selanjutnya akan segera dipasarkan di Indonesia. LA Golf merupakan creator produk golf yang memiliki teknologi tinggi. Bukan hanya tampilannya yang premium, teknologi yang digunakan sangat bagus. Setiap shaft dari bahan dan spec yang istimewa dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen,” kata Ng Yap, Pemilik MST Golf.

Menurut dia, Indonesia akan menjadi salah satu pasar yang menjanjikan untuk memasarkan produk ini.

Adapun Dustin Johnson menjelaskan bahwa sebelum memutuskan bekerja sama dengan LA Golf, dia melakukan pengujian shaft LA Golf selama beberapa bulan. Ternyata ia merasa sangat puas. Ia mengaku terkesan dan langsung setuju untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh Bryson DeChambeau.

Michelle Wie West saat sudah tidak aktif bermain di LPGA. Namun, dia tidak bisa jauh dari golf. 

“Saya ingin orang-orang tahu bahwa saya sudah mudang dari turnamen golf, tapi saya tidak bisa pergi jauh dari permainan golf. Saya masuk dalam dari sebelumnya dan semoga bisa membuat impact yang berarti untuk perkembangan golf,” kata Michelle tentang kerjasamanya dengan LA Golf. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement