Sabtu 06 May 2023 06:52 WIB

Kisah 'The Black Panther' Osimhen di Tanah Pompeii

Osimhen masih berusia 24 tahun tapi sudah sangat matang memangku beban klub.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Bomber Napoli Victor Osimhen. Osimhen selalu tampil dengan topeng bak Black Panther.
Foto: Alessandro Garofalo/LaPresse via AP
Bomber Napoli Victor Osimhen. Osimhen selalu tampil dengan topeng bak Black Panther.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Tuntas sudah penantian panjang Napoli untuk menjuarai gelar Serie A Liga Italia 2022/2023. Kepastian itu didapat setelah i Partenopei bermain imbang 1-1 melawan Udinese pada lanjutan liga di Stadion Friuli.

Gol balasan penyerang Victor Osimhen pada menit ke-52 menghapus dahaga akan Scudetto ketiga tim selatan Italia. Perolehan angka Napoli sudah tidak dapat dikejar.

Baca Juga

Pencapaian i Vesuviani semakin lengkap, khususnya bagi penyerang Victor Osimhen. 'The Black Panther' asal Afrika mengkultuskan diri sebagai pencetak gol terbanyak semusim di pentas Serie A Italia.

Menukil ESPN, catatan gol Osimhen menyalip Samuel Eto'o ketika berkostum Inter Milan. Eto'o saat itu mengukir 21 gol.

Sementara Osimhen sudah membukukan 22 gol dari 33 laga, catatan yang bukan tidak mungkin bisa terus ditambah mengingat kompetisi Liga Italia menyisakan lima laga.

"Malam terindah yang tak bisa saya lupakan. Sulit diungkapkan kata-kata, perasaan luar biasa," kata Osimhen menjelaskan purna laga dikutip laman resmi klub.

Di awal musim, tak banyak yang mengira Napoli dapat meraih scudetto karena ditinggal banyak pemain bintang seperti Dries Mertens, Kalidou Koulibaly, dan Lorenzo Insigne.

Akan tetapi pelatih Luciano Spalletti melakukan pergerakan yang sangat baik di bursa transfer dengan mendatangkan pemain yang dapat menambal posisi kosong tersebut.

"Pada awal musim, tak ada yang percaya kami bisa juara. Tapi, kami berhasil membuktikannya. Kami menjadi tim kompetitif dengan pelatih Spalletti dan presiden De Laurentiis," sambung pemain berusia 24 tahun itu. 

Menyandang status sebagai pemain termahal asal Afrika sepanjang masa, Osimhen membayar tuntas pertanyaan publik Napoli, ia mampu menggantikan peran yang ditinggalkan Dries Mertens sekaligus jadi tumpuan mesin gol i Vesuviani.

Penyerang asal Nigeria ini merupakan anak yang terlahir dari keluarga kurang mampu. Ia sempat berjualan air mineral di jalanan dan bekerja serabutan untuk membantu kehidupan ekonomi keluarga.

Karier sepak bola Osimhen bermula saat bergabung ke akademi sepak bola Ultimate Strikers di Lagos, Nigeria sebelum akhirnya terbang ke klub asal Jerman VfL Wolfsburg pada 2017.

Bersama Wolfsburg tidak banyak pencapaian yang didapat Osimhen. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke klub Belgia, Charleroi.

Dua tahun berselang ia melanjutkan karier dengan tim Ligue 1 Prancis LOSC Lille. Di sini kiprah Osimhen mulai tercium oleh pencari bakat terbaik Eropa.

Napoli menjadi klub yang berani untuk mengucurkan anggaran besar. Osimhen diyakini memiliki kemampuan untuk melengkapi kebutuhan pelatih saat itu.

Berkostum Napoli Victor Osimhen sukses tampil gila-gilaan. Pada musim pertamanya, Osimhen mencetak 10 gol dan 3 assist dari 24 penampilan. Kemudian musim 2021-2022, ia mengemas 14 gol dan 2 assist dari 27 penampilan.

Berkat segudang akisnya di atas lapangan kini Osimhen menjadi incaran banyak klub elite Eropa seperti Bayern Muenchen, Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid.

Mantan striker Chelsea Didier Drogba bahkan mengeklaim, Osimhen sebagai sosok striker paket lengkap yang dibutuhkan tim sepak bola modern saat ini.

"Ia adalah striker yang tidak mementingkan diri sendiri. Arti sebenarnya dari menang sebagai sebuah tim sepak bola," tulis Drogba beberapa waktu lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement