Sabtu 06 May 2023 11:53 WIB

Ten Hag Minta Antony Bisa Kendalikan Emosi di Lapangan

Antony bersitegang dengan pemain Brighton dalam kekalahan MU.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Antony dari Manchester United
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Antony dari Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Erik ten Hag meminta Antony bisa mengendalikan emosinya setelah insiden buruk selama pertandingan melawan Brighton & Hove Albion. Antony marah dan menyenggol kapten Brighton Lewis Dunk pada laga yang berlangsung Jumat (5/5/2023) dini hari WIB.

Setan Merah menelan kekalahan 1-0 pada laga tersebut berkat gol Alexis Mac Allister dari titik putih setelah Luke Shaw handball di kotak terlarang. Antony beberapa kali gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol.

Baca Juga

Pemain asal Brasil itu mengalami kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya sejak tiba dari Ajax Amsterdam ke Old Trafford senilai 88 juta Poundsterling musim panas lalu. Ten Hag memuji bagaimana keinginan dan semangatnya di lapangan. Namun Ten Hag ingin dia menggunakannya dengan cara yang benar.

"Gairah adalah kekuatan. Tentu saja, sampai level tertentu Anda harus mengendalikannya. Anda membutuhkan semangat dan keinginan untuk memenangi pertarungan Anda dalam permainan,” ujar Ten Hag dilansir dari Mirror, Sabtu (6/5/2023).

Pelatih asal Belanda itu menegaskan Antony adalah pemain yang sangat kuat dan ambisius. Namun Ten Hag mengingatkan agar tidak berlebihan dan fokus kepada permainan. Antony akan menjadi pemain hebat jika bermain sesuai dengan kebutuhan tim.

Insiden antara Antony dengan Dunk terjadi ketika kapten Brighton itu berlari ke arah lawan untuk menyatakan pendapatnya. Dunk dan Antony terlibat adu dorong yang menyebabkan pemain lain dari kedua tim pun ikut terlibat kericuhan. Antony dan Dunk pun sama-sama mendapatkan kartu kuning.

Kekalahan MU tersebut membuat posisinya di empat besar terancam. Setan Merah kini duduk di posisi keempat. Namun mereka hanya unggul empat poin dari tim peringkat kelima Liverpool.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement