REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola telah memperingatkan klub-klub Liga Primer Inggris mengenai kemungkinan ketersediaan Kalvin Phillips dengan menolak memberikan kepastian mengenai masa depan sang gelandang Manchester City. Pemain yang dibeli dengan harga 42 juta poundsterling atau sekira Rp 779 miliar dari Leeds United ini menandatangani kontrak enam tahun ketika pindah ke City, musim panas lalu.

Namun, ia kesulitan untuk masuk ke dalam rencana Guardiola dan belum pernah tampil sebagai starter di Liga Primer Inggris. Sejauh ini, dia hanya mengumpulkan delapan penampilan di divisi utama, semuanya dari bangku cadangan.

Ketika ditanya apakah ia akan naik kelas di City, Guardiola tidak menjawab dengan tegas. "Saya tidak mengeluh tentang Kalvin karena ketika Anda tidak banyak bermain, sulit untuk mendapatkan ritme," katanya. Namun mereka harus mendapatkan kepercayaan diri saya. Mereka semua, tidak hanya Kalvin, mereka semua dalam performa mereka. Dalam beberapa hal, ia perlu beradaptasi sedikit lebih banyak, tetapi apa yang terjadi musim depan, saya tidak khawatir untuk saat ini," ujarnya, dikutip dari Express, Sabtu (6/5/2023).

Ia meminta semua pihak melihat nanti sampai akhir musim. Ia mengatakan, akan duduk bersama para pemainnya untuk mendiskusikan perihal menit bermain atau hal lainnya

"Saat ini, saya tidak akan mendiskusikan apa pun," tegasnya.

Gelandang Inggris ini akan tampil melawan klub masa kecilnya, Leeds, akhir pekan ini. Namun tampaknya ia mungkin harus kembali puas duduk di bangku cadangan. 

Satu-satunya penampilan Phillips sebagai starter di City adalah di Piala Liga Inggris dan Piala FA. Kemungkinan besar akan ada beberapa klub Liga Primer yang tertarik untuk merekrutnya jika ia tersedia untuk dijual. Liverpool adalah salah satu klub yang dikaitkan.

Berbicara pada bulan Maret, Phillips, 27 tahun, mengatakan tentang kehidupannya di City, "Sejujurnya sangat sulit. Saya tahu segera setelah saya masuk ke dalam tim bahwa saya tidak akan bermain dari minggu ke minggu. Saya harus membangun jalan saya dan bahkan sekarang saya masih dalam tahap membangun diri saya ke dalam tim. Saya sangat menikmatinya dan saya juga belajar banyak dari para pemain dan manajer, ini merupakan salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat," kata Philips. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika