Ahad 07 May 2023 08:06 WIB

Ancelotti: Raihan Titel Copa del Rey Datang pada Momen yang Tepat

Sebelum menekuk Osasuna di final, Madrid menghadapi sejumlah klub papan atas La Liga.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Real Madrid akhirnya mengakhiri puasa torehan gelar Copa del Rey sejak 2014 silam. Los Blancos membungkam Osasuna, 2-1, di partai final Copa del Rey musim ini, yang digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, Ahad (7/5/2023) dini hari WIB.

Laga baru berjalan 109 detik, Los Blancos sudah mencatatkan keunggulan via torehan Rodrygo. Gol penyerang asal Brasil itu tidak lepas dari aksi brilian Vinicius Junior. Winger asal Brasil itu merangsek ke dalam kotak penalti Osasuna dari sisi kiri sebelum akhirnya melepaskan umpan tarik ke tengah kotak penalti.

Baca Juga

Namun, langkah Madrid dalam merengkuh titel Copa del Rey tidak sepenuhnya mulus. Osasuna bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-58 lewat sepakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Lucas Torro.

Kendati begitu, Los Blancos bisa kembali unggul pada menit ke-70. Rodrygo mencetak gol kedua sekaligus gol terakhir di laga ini.

Gol Rodrygo itu pun membawa Madrid mengunci kemenangan atas Osasuna dan menjadi peraih titel Copa del Rey musim ini. Titel ini menjadi titel pertama Los Blancos pada musim ini sekaligus menjadi gelar Copa del Rey pertama Madrid sejak musim 2013/2014 silam.

Seperti halnya pada musim 2013/2014, Carlo Ancelotti kembali yang berhasil mengantarkan Madrid menjadi tim terbaik di arena Copa del Rey pada musim ini. Pelatih asal Italia itu pun mengungkapkan arti penting raihan titel Copa del Rey pada musim ini.

''Titel Copa del Rey musim ini datang pada saat yang tepat, terutama setelah sempat mengalami kesulitan di sepanjang babak kualifikasi. Ini adalah ganjaran yang layak setelah semua usaha yang kami lakukan. Kami akan menyadari apa yang telah kami capai, tidak hanya pada malam ini, tapi juga dalam dua musim terakhir. Kami akan berpikir untuk laga tengah pekan depan,'' ujar Ancelotti seperti dilansir Marca, Ahad (7/5/2023).

Ancelotti sepertinya merujuk pada persiapan Los Blancos untuk menghadapi Manchester City pada leg pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB. Setelah nyaris dipastikan gagal mempertahankan titel La Liga Spanyol, Los Blancos memang masih memiliki kesempatan untuk bisa mempertahankan raihan gelar Liga Champions.

Eks pelatih Everton itu juga mengakui, tingkat stress dan tekanan untuk bisa menang di laga ini terbilang cukup tinggi. Terlebih dengan status Los Blancos sebagai favorit juara. Osasuna, ujar Ancelotti, juga mampu memberikan perlawanan pada babak kedua lewat gol Lucas Torro.

''Kami sempat mengalami kesulitan. Mereka adalah tim yang cukup kuat. Namun, pada akhirnya kami berhak meraih kesuksesan ini, tidak hanya di laga ini tapi setelah menghadapi berbagai lawan sulit di sepanjang turnamen ini,'' kata mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.

Sebelum melaju ke babak final Copa del Rey musim ini, Los Blancos memang menghadapi sejumlah klub papan atas La Liga Spanyol. Setelah menyingkirkan Villarreal di babak 16 besar, Los Blancos mesti berduel dengan rival sekota, Atletico Madrid, di babak perempat final. Pun saat saling sikut dengan Barcelona di babak semifinal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement