Sabtu 06 May 2023 13:36 WIB

Terus Digoda Brasil, Ancelotti Kembali Tegaskan Masa Depannya bersama Real Madrid

Ancelotti ingin menghabiskan kontraknya bersama Real Madrid sampai 2024.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Carlo Ancelotti kembali menegaskan bahwa masa depannya bersama Real Madrid hingga Juni 2024, merujuk kepada akhir kontrak pelatih asal Italia. Penegasan itu ia sampaikan merespons komentar Federasi Sepakbola Brasil yang tetap menjadikan namanya sebagai calon nomor satu pelatih Selecao.

Brazil membidik Ancelotii sebagai nakhoda Brasil usai tim Samba gagal di Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka menginginkan Brasil berada di era baru di bawah pelatih berpengalaman seperti Ancelotti. Namun tampaknya keinginan mereka kembali mengabaikannya.

Baca Juga

“Berbicara tentang masa depan saya saat ini bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Saya memiliki kasih sayang yang luar biasa untuk Presiden dan Jose Angel. Saya juga mencintai klub dan para penggemar,” ujar Ancelotti dilansir dari Football Italia, Sabtu (6/5/2023).

Sebuah laporan mengeklaim bahwa meskipun Ancelotti memiliki rekor luar biasa di Real Madrid, klub bisa mencari pelatih baru jika gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Los Blancos akan menghadapi lawan berat di semifinal yakni Manchester City asuhan Pep Guardiola.

Bagi Ancelotti, Liga Champions merupakan turnamen penting harus dimenangkan oleh klub. Pun dengan Copa del Rey yang akan menghadapi Osasuna di partai final. Don Carlo mengatakan setiap akan tampil sebelum laga final, merasa seperti pertandingan terakhir bersama klub.

“Saya merasakannya pada tahun 2003 dan saya merasakannya tahun lalu. Saya mengatakan kepada para pemain untuk melihatnya seperti itu juga, karena ini adalah momen spesial,” katanya.

Copa del Rey dan Liga Champions mungkin adalah peluang besar bagi Ancelotti mempersembahkan gelar kepada Madrid musim ini. Pasalnya, untuk mempertahankan La Liga sudah nyaris tertutup karena Barcelona tampak hanya menunggu waktu untuk mengangkat gelar tersebut

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement