REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kiprah Christophe Galtier sebagai pelatih Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan hanya bakal berjalan selama semusim. Pada akhir musim ini, manajemen Les Parisiens disebut sudah menyiapkan calon pelatih pengganti, di antaranya Jose Mourinho.
Galtier ditunjuk menangani Kylian Mbappe dan kawan-kawan pada awal musim ini. Saat itu, eks pelatih Lille itu menggantikan Mauricio Pochettino. Namun, manajemen PSG dilaporkan sudah kecewa dengan kinerja pelatih asal Prancis tersebut, terutama soal kegagalan PSG merengkuh trofi Liga Champions.
PSG dipaksa mengakhiri langkah di babak 16 besar Liga Champion musim ini usai disingkirkan Bayern Munchen dengan agregat 3-0. Tidak hanya itu, PSG juga sudah tersingkir di gelaran Piala Prancis. Gelar juara Ligue 1 menjadi satu-satunya trofi yang masih tersisa buat PSG pada musim ini.
Karena itu, manajemen les Rouge et Bleu pun mulai membuka kemungkinan untuk mendatangkan pelatih anyar. Bidikan tertuju pada Mourinho yang saat ini masih menangani AS Roma. Rekam jejak kesuksesan Mourinho di pentas Liga Champions menjadi salah satu pertimbangan utama manajemen PSG.
''Mourinho membangun reputasinya dengan membawa tim yang tidak diunggulkan untuk bisa meraih juara Liga Champions, seperti FC Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010. Dengan begitu, pelatih asal Portugal itu dinilai sebagai sosok yang tepat untuk bisa memenuhi ambisi PSG meraih titel Liga Champions,'' tulis laporan RMC Sport seperti dilansir Football Italia, Senin (8/5/2023).
Namun, manajemen PSG dilaporkan belum men jalin pembicaraan secara langsung dengan mantan pelatih Real Madrid tersebut. Semua komunikasi dan negosiasi dengan PSG dilakukan oleh agen Mourinho, Jorge Mendes, yang disebut berhubungan langsung dengan salah satu direktur PSG Luis Campos.
Di sisi lain, Mourinho juga kerap mengirimkan sinyal soal tantangan terbesar untuk bisa membawa AS Roma menorehkan prestasi mentereng. Pelatih berusia 60 tahun kerap mengisyaratkan soal minimnya opsi pemain lantaran tidak adanya dukungan finansial yang besar dari pihak klub untuk perekrutan pemain.
Terlepas dari sumber daya tim yang terbatas, Mourinho tetap mampu membawa AS Roma melangkah ke babak semifinal Liga Europa musim ini dan bersaing di papan atas Serie A Liga Italia.
"Di PSG, Mourinho kemungkinan bisa mendapatkan sokongan finansial yang besar dari pemilik klub. Selain itu, PSG juga membutuhkan sosok pelatih dengan karakter yang kuat demi menekan ego para pemain bintang di ruang ganti pemain," lanjut laporan RMC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
