REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan, pertandingan antara Inter Milan melawan AC Milan di semifinal Liga Champions (UCL), Rabu (10/5/2023), bukanlah laga derbi biasa. Ini kali pertama dua klub Milan itu akan saling berhadapan dalam kompetisi Eropa sejak perempat final pada 2005 yang dimenangkan AC Milan.

Inzaghi sadar betapa pentingnya pertandingan ini bagi kedua klub.

"Ini bukan derbi biasa," kata pelatih Inter Milan itu jelang pertandingan seperti dikutip AFP pada Selasa (9/5/2023). "Kami tahu betapa berartinya pertandingan ini bagi klub, para fan kami, dan saya sendiri. Namun, saya sangat tenang karena melihat para pemain sangat berkonsentrasi."

Menurut Inzaghi, setiap pertandingan ada cerita tersendiri. "Ada kalanya kami bermain lebih menyerang dan ada saatnya kami bermain lebih bertahan," jelasnya.

Inter datang ke semifinal dengan catatan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Skuad asuhan Inzaghi telah mencetak 14 gol dalam lima pertandingan, dengan sepuluh dari 14 gol dicetak oleh Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Meski performa timnya sedang bagus, Inzaghi tetap mewaspadai kualitas para pemain AC Milan bahkan bila tidak diperkuat pemain andalan saat ini Rafael Leao karena cedera di laga kontra Lazio akhir pekan lalu.

"Kami tahu kualitas semua pemain mereka," kata Inzaghi menjelaskan. "Kami tahu mungkin dia (Leao) tidak akan ambil bagian. Kami mungkin akan melakukan sejumlah pencegahan, tetapi secara garis besar itu tidak akan mengubah strategi permainan kami."

Ikuti Whatsapp Channel Republika