Rabu 10 May 2023 06:58 WIB

Semringah City Tahan Madrid di Leg Pertama, Guardiola tak Sabar Jalani Semifinal Kedua

Manchester City menahan Real Madrid 1-1 di Santiago Bernabeu.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberikan instruksi saat timnya menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberikan instruksi saat timnya menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola menatap laga kedua semifinal Liga Champions yang akan menjadi penentu langkah Manchester City, berhasil atau tidak lolos ke final di Istanbul. Ia mengaku akan menikmati "final" yang dimainkan di kandang the Citizens, Stadion Etihad, tengah pekan depan.

Guardiola sangat senang dengan hasil imbang 1-1. Setelah sempat tertinggal lewat gol Vinicius Jr, City membalas lewat lesakan Kevin De Bruyne yang menakjubkan pada babak kedua.

Baca Juga

Hasil ini mempersiapkan sebuah pertandingan yang menarik, sengit, dan menentukan pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB di Stadion Etihad, sebuah pertandingan yang sangat dinantikan oleh Guardiola. "Itu pertandingan yang sangat ketat. Selamat kepada tim karena dalam kompetisi ini dan skenario ini, tim-tim selalu sangat sulit karena sejarah mereka, tetapi terutama kualitas mereka," kata Guardiola merujuk kepada Real Madrid.

Ia mengatakan, City dengan sangat baik dan lebih dominan. Namun Madrid kemudian melancarkan serangan balik cepat yang menakjubkan melalui Camavinga dan diselesaikan secara luar biasa oleh Vinicius.

"Ketika mereka lebih baik dari kami pada babak kedua, kami mencetak gol. Itu pertandingan yang ketat. Ini terbuka di Manchester, ini akan menjadi final yang dimainkan di kandang bersama orang-orang kami dan kami menantikannya. Usaha yang dilakukan sangat luar biasa. Ini seperti sebuah play-off sekarang," tegasnya.

Menurut Guardiola, City tahu persis apa yang telah dilakukan Madrid. Ia merasa mungkin Los Blancos akan menyesuaikan sesuatu pada leg kedua, tapi bisa juga tidak. 

Guardiola menyatakan, ia harus melihat apakah City dapat bertahan sedikit lebih baik di beberapa area dan menyerang. Sebab bek Madrid David Alaba dan Antonio Rudiger begitu dekat dengan penyerang City Erling Haaland. Sementara Federico Valverde dan Toni Kroos membantu dengan baik sehingga tidak mudah untuk menemukan ruang bagi Haaland. 

"Tapi kami akan mencoba untuk menyesuaikan sesuatu mungkin di leg kedua agar lebih cair dan bermain dengan ritme yang lebih baik karena kami bermain di kandang dan di kandang kami merasa nyaman dengan para pemain kami. Kami akan mencoba. Tim yang akan memenangkan pertandingan akan melaju ke final," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement