Selasa 16 May 2023 17:29 WIB

Final SEA Games Indonesia Vs Thailand; Jangan Lagi Jadi 'Pengiring Pengantin Abadi'

Ini jadi pertandingan final keempat antara Indonesia versus Thailand.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain dan ofisial timnas Indonesia U-22 melakukan sujud syukur usai bertanding melawan Vietnam pada babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Timnas Indonesia U-22 lolos ke babak final usai mengalahkan tim sepak bola Vietnam dengan skor 3-2.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Para pemain dan ofisial timnas Indonesia U-22 melakukan sujud syukur usai bertanding melawan Vietnam pada babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Timnas Indonesia U-22 lolos ke babak final usai mengalahkan tim sepak bola Vietnam dengan skor 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Sejarah bakal tercipta dari cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2023. Terlepas dari apakah tim nasional (timnas) U-22 Indonesia atau Thailand yang menjadi juara, kemenangan akan sangat berarti secara mendalam bagi kedua belah pihak.

The War Elephants telah melakukan hal-hal besar dalam beberapa tahun terakhir, seperti melakukannya dengan sangat baik untuk mencapai babak sistem gugur Piala Asia 2019 lalu.

Baca Juga

Namun, urusan SEA Games, hajatan terbesar olahraga bagi negara-negara Asia Tenggara, jelas jadi gengsi serumpun. Kemenangan di partai final sekaligus memperoleh medali emas jadi prioritas terbesar bagi banyak pendukung, mengeklaim juara SEA Games dengan tim U-22 masih jadi sumber kebanggaan utama.

Dengan timnas senior yang memenangkan dua gelar kejuaraan AFF terakhir, merebut kembali emas SEA Games di tingkat kelompok usia akan memperkuat anggapan bahwa Thailand sekali laga adalah raja bagi sepak bola ASEAN. Akan tetapi, hal itu tidak akan terjadi jika Indonesia justru memetik kemenangan atas Thailand di partai final SEA Games 2023 yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023).

Dilansir ESPN, Indonesia memiliki misi agung dalam perjuangan mereka menjuarai medali emas SEA Games edisi ke-32 ini. Berstatus enam kali runner-up di kejuaraan AFF, tanpa pernah meraih trofi, membuat Garuda Merah Putih mendapat sebutan sebagai "pengiring pengantin abadi". Kondisi itu adalah bagian dari potret buruk yang dialami Indonesia.

Negeri dengan jumlah penduduk keempat terpadat di dunia baru saja kehilangan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bahkan, selama bertahun-tahun, FIFA sempat menjatuhkan hukuman bagi kompetisi liga domestik.

Sepak bola Indonesia dan para penggemar telah babak belur, tapi mereka tak pernah padam. Medali emas di SEA Games 2023 diklaim bisa jadi awal baru bagi persepakbolaan Tanah Air.

Di sisi lain, Indonesia juga memastikan satu tempat di ajang Piala Asia 2023 bersama dengan empat perwakilan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, serta Vietnam.

Pada perjalanan SEA Games tahun ini, Indonesia tampil superior sejak babak penyisihan grup dengan mengantongi empat kemenangan dan hanya kebobolan satu kali. Pada babak semifinal pun Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan sukses mengalahkan juara bertahan timnas Vietnam secara dramatis, 3-2, sekaligus memastikan mereka melangkah ke partai final melawan Thailand.

Ini jadi pertandingan final keempat antara Indonesia versus Thailand. Sebelumnya, Pasukan Gajah perang lebih mendominasi dengan catatan dua kemenangan dan sekali kalah. Terakhir kali Garuda Merah Putih menjuarai medali emas cabor sepak bola putra terjadi pada SEA Games 1991.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement