Jumat 19 May 2023 19:58 WIB

Mohon Maaf, Gregoria Akui Performa Menurun Drastis di Gim Kedua

Gregoria mengaku terpancing pola permainan panjang yang dikembangkan lawan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mampu memberikan perlawanan di gim satu, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akhirnya menyerah 20-22, 12-21 dari wakil tuan rumah Cina, Chen Yu Fei, di babak perempat final Piala Sudirman 2023, Jumat (19/5/2023). Indonesia pun harus pulang lebih awal karena kalah 0-3.

Gregoria memohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena hasil yang tidak diharapkan tersebut.

Baca Juga

"Maaf saya belum berhasil. Gim kedua performa turun banget. Kualitasnya jauh banget. Saya sedih karena seharusnya bisa bermain lebih baik. Tadi saat unggul 20-19 di gim pertama, saya terlalu bernafsu untuk segera mematikan bola tanggung lawan," kata Gregoria dalam keterangan tertulis humas PBSI, Jumat.

Gim kedua setelah interval, lanjut Gregoria, ia mengaku terpancing pola permainan panjang yang dikembangkan lawan.

"Selain itu, lawan juga sudah mengantisipasi semua pengembalian saya. Saya minta maaf tidak bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia," jelas Gregoria. "Saat masuk lapangan, sebenarnya saya tidak memikirkan soal Indonesia yang ketinggalan 0-2. Kita tahu Cina itu bukan lawan yang enteng. Masing-masing sektor sudah berjuang. Saat saya turun main pun, saya ingin sumbang poin."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement