Sabtu 20 May 2023 21:42 WIB

Guardiola Bicara Mentalitas City yang Berhasil Tikung Arsenal dalam Perebutan Gelar Liga

City bisa mengamankan gelar juara Liga Primer Inggris akhir pekan ini.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Foto: Republika.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola membandingkan upaya the Citizens mengamankan gelar juara Liga Primer Inggris 2022/2023 dengan kejuaraan Wimbledon.

"Para pemain tenis mengatakan servis untuk memenangi Wimbledon adalah yang paling sulit," kata manajer City Guardiola dilansir The Star, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga

City akan mengunci gelar jika Arsenal gagal menang dari Nottingham Forest pada Sabtu, atau the Citizens mengalahkan Chelsea keesokan harinya. Erling Haaland dkk juga berada di jalur untuk treble setelah mengalahkan juara bertahan Real Madrid untuk mencapai final Liga Champions.

"Ini tanpa henti. Tentu saja kami puas bermain di final Liga Champions tetapi sekarang datang hal yang paling sulit. Pertandingan akhir pekan ada di tangan kami untuk memenangi kompetisi yang paling penting," kata Guardiola.

Guardiola mengatakan City telah menunjukkan mentalitas yang sama musim ini seperti yang mereka miliki dalam perebutan gelar musim sebelumnya, meskipun menghabiskan sebagian besar tahun ini di belakang Arsenal.

The Eastland membuntuti Meriam London dengan tertinggal delapan poin pada awal April. Namun rentetan 11 kemenangan liga berturut-turut sejak Februari telah membuat mereka membuka celah empat poin di puncak saat mengincar gelar Liga Primer kelima dalam enam musim.

"Inilah kenyataannya. Untuk memulihkan delapan poin dari Arsenal, pertama kami memiliki satu pertandingan di tangan pada saat itu, jadi kami tahu kami harus memenangkan hampir semua pertandingan dan mereka harus gagal," kata entrenador asal Spanyol.

Guardiola mengatakan, jika Arsenal mempertahankan ritme yang sama seperti pada paruh pertama musim 2022/2023 maka akan sulit bagi the Eastland mengejar perolehan angka.

"Namun mereka kehilangan beberapa poin dan kami ada di sana. Lagi, musim lain, dan itu sangat berarti bagi kami," ujarnya.

City berada di posisi pertama dengan perolehan angka 85 terpaut empat poin dari Arsenal di kursi kedua. Arsenal menyisakan dua laga sementara City tiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement