Ahad 21 May 2023 18:07 WIB

Mimpi Erick Thohir untuk Dirikan Yayasan PSSI Dapat Dukungan, Ini Manfaatnya

Yayasan tersebut akan sangat berguna bari para mantan pemain timnas.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, menjalani pemeriksaan oleh dokter dari RSPP di kediamannya di Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (21/5/2023). Kondisi Kurnia Meiga mendorong Ketum PSSI Erick Thohir untuk membuat Yayasan PSSI.
Foto: Instagram/Erick thohir
Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, menjalani pemeriksaan oleh dokter dari RSPP di kediamannya di Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (21/5/2023). Kondisi Kurnia Meiga mendorong Ketum PSSI Erick Thohir untuk membuat Yayasan PSSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketum PSSI Erick Thohir akan mulai menggodok gagasan untuk mendirikan Yayasan PSSI untuk membantu para legenda timnas Indonesia. Hal itu mendapatkan respons positif dari pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo, yang berharap wacana tersebut benar-benar bisa direalisasikan.

Kesit mengungkapkan, sejatinya yayasan semacam itu sudah pernah didirikan oleh PSSI era sebelumnya. Diketahui pada era Kardono (1983-1991), pernah didirikan Yayasan Sepakbola Indonesia yang bertujuan untuk memberikan tunjangan kepada pemain dengan prestasi terbaik. Melihat gagasan itu kembali dikemukakan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kesit berharap tujuannya harus lebih jelas.

Baca Juga

"Menurut saya, jika memang ada yayasan yang akan didirikan, terpenting adalah komitmen untuk menjalankan dan memfungsikan yayasan tersebut untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan, misalnya memberikan bantuan-bantuan kepada mantan-mantan pemain yang pernah membela timnas," kata Kesit saat dihubungi republika.co.id, Ahad (21/5/2023).

"Jujur saja saat ini masih cukup banyak mantan pemain timnas yang kehidupannya pas-pasan. Mungkin jika PSSI nantinya akan mendirikan yayasan, setidaknya ikut membantu mereka," ujarnya menambahkan. 

Apa yang dibicarakan Kesit jelas dialami oleh Kurnia Meiga. Mantan pemain Arema FC itu dipaksa gantung sepatu lebih cepat karena sakit. Sampai saat ini, Meiga masih harus berjuang untuk menjalani pengobatan dan terpaksa menjual berbagai asetnya seperti piala, medali, hingga jersey.

Kesit memahami bahwa PSSI sebelumnya telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan kepada wasit. Melihat hal itu, ia berharap PSSI juga bisa memberikan jaminan kepada para legenda timnas Indonesia. "Untuk pemain legenda mungkin bisa juga diberikan. Paling tidak bisa mengurangi sedikit beban mereka," kata Kesit.

"PSSI bisa meminta bantuan kepada komunitas yang menaungi para mantan pemain timnas untuk mendata siapa-siapa saja anggotanya yang masih memerlukan bantuan," ujarnya menambahkan. 

Wacana mendirikan yayasan PSSI sudah pernah diutarakan Erick saat bertemu dengan para legenda timnas di acara ulang tahun PSSI ke-93 pertengahan April lalu. Namun, kabar terkait mantan kiper timnas Kurnia Meiga Hermansyah yang menjual berbagai asetnya untuk membiayai pengobatan matanya membuat Erick mengambil keputusan cepat untuk mendirikan yayasan.

"Saya kemarin sudah putuskan untuk membuat yayasan PSSI, di mana sebagai wadah untuk membantu para atlet sepak bola yang kesulitan ke depannya. Tetapi untuk saat ini, saya secara pribadi sangat terbuka. Mohon sampaikan apa saja (Kurnia Meiga) yang bisa saya bantu. Tetap semangat, tetap berjuang," kata Erick beberapa waktu lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement